ANALISIS KECELAKAAN DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA (PAK) PADA PEKERJA GROUND HANDLING DI BANDARA ADISUTJIPTO YOGYAKARTA STUDI KASUS PT. GAPURA ANGKASA

Authors

  • Agusta Wahyu Saputra Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Endang Widuri Asih Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Imam Sodikin Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Keywords:

ground handling, keparahan kecelakaan, kekerapan kecelakaan, kebisingan, temperatur

Abstract

PT. Gapura Angkasa merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan sisi darat pesawat atau ground handling. Bagian ground handling yang diteliti yaitu Ground Support Equipment (GSE), porter, cargo. Aktivitas ground handling rawan akan terjadinya kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dalam pelaksanaannya, sehingga penerapan K3 dan penggunaan APD yang baik sangat berpengaruh terhadap keselamatan karyawan.
Penelitian ini mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan dan PAK, menentukan kekerapan dan keparahan kecelakaan, dan menentukan efisiensi kerja karyawan.
Berdasarkan penelitian ini, jenis kecelakaan yang terjadi yaitu terpleset, terbentur, kejatuhan barang, terlindas trolley dan terkena las. Faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya kecelakaan dan PAK adalah kurangnya perhatian karyawan akan lingkungan sekitar dan faktor mikroklimat yaitu kebisingan dan temperatur. Kebisingan paling tinggi berada di area apron, yaitu sebesar 136 dBA saat ada pesawat take off dan temperature paling tinggi juga berada di area apron dengan temperature 45oC. Kekerapan kecelakaan paling tinggi terjadi pada tahun 2012 dengan 72 kecelakaan dalam 1.000.000 jam kerja dan keparahan kecelakaan paling tinggi terjadi pada tahun 2013 dengan 19 hari dalam setiap 1.000.000 jam kerja. Tingkat efisiensi kerja porter mengalami kenaikan dari 0.96% tahun 2012 menjadi 0.98% pada tahun 2013.

Downloads

Published

2014-05-30

Issue

Section

Articles