ANALISIS DAMPAK SISTEM SHIFT KERJA TERHADAP PERFORMANSI KARYAWAN (STUDI KASUS MINIMARKET INDOMARET)
Keywords:
konsumsi energi, pendekatan ergonomi, sistem shift kerjaAbstract
Minimarket Indomaret merupakan salah satu dari beberapa minimarket yang ada di Yogyakarta yang menggunakan sistem 3 shift untuk memenuhi kebutuhan pelayanan masyarakat selama 24 jam. Hal ini dilakukan untuk dapat memberikan pelayanan yang baik serta member rasa nyaman kepada setiap konsumen dalam
berbelanja. Tetapi tidak jarang karyawan akan menrima dampak, yaitu seperti keluhan stress, penyakit akibat kerja, penurunan adaptasi, dan kelelahan yang berlebihan dari penerapan sistem 3 shift tersebut yang akan berpengaruh
kepada kondisi kesehatan dan performansi mereka.
Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui dampak diberlakukannya sistem shift terhadap kondisi dan performansi karyawan, mencari perbedaan keluhan/kelelahan dan konsuimsi energi yang diperoleh karyawan untuk
setiap shiftnya, serta melakukan perancangan perbaikan shift kerja. Salah satu uji yang dapat digunakan untuk mengetahui perbedaan tingkat keluhan/kelelahan dan konsumsi energi karyawan untuk setiap shiftnya adalah One Way Anova. Serta untuk mengetahui konsumsi energi karyawan dan perbaikan shift kerja digunakan pendekatan ergonomi.
Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa shift malam mengalami tingkat keluhan/kelelahan dan konsumsi energi tertinggi dibandingkan dengan shift lainnya. Tingkat rata-rata keluhan/kelelahan untuk shift pagi sebesar 1,8760, shift siang sebesar 2,0447, dan shift malam 2,3973. Rata-rata konsumsi energi yang dibutuhkan untuk shift pagi sebesar 0,3473 kkal/menit, shift siang sebesar 0,3918 kkal/menit, dan shift malam sebesar 0,6161 kkal/menit.