ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENAMBAHAN MESIN PENGECATAN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN PAJAK DAN BIAYA DEPRESIASI SERTA OPERASIONAL CV. CREATIVE 71

Authors

  • Yasmine Husna Arsyifa Universitas Sebelas Maret
  • Wahyudi Sutopo Universitas Sebelas Maret

Keywords:

Analisis investasi, PPh, Depresiasi, Operasional

Abstract

Artikel ini merupakan kritik perbaikan dari artikel Susetyo dkk (2015) yang membahas mengenai kelayakan investasi dari simulasi sistem perencanaan jumlah mesin yang optimal pada CV. Creative 71. Analisis mengenai kelayakan investasi penambahan mesin tersebut sangat diperlukan. Belum dipertimbangkan biaya pajak, biaya depresiasi, biaya pemeliharaan, dan biaya operasional listrik, membuat perhitungan ulang untuk kelayakan investasi ini sangat diperlukan. Pada artikel ini dilakukan analisis terhadap aspek kelayakan investasi menggunakan metode NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return) dengan asumsi nilai MARR adalah 12%, dan BCR (Benefit Cost Ratio). Selain itu, dipertimbangkan juga perhitungan PPh (Pajak Penghasilan), biaya depresiasi,biaya pemeliharaan, dan biaya operasional listrik mesin pengecatan. Dari perhitungan didapatkan bahwa nilai NPV>0 yaitu Rp360.340.397,- begitupula dengan nilai BCR>1 yaitu 1,650 dan untuk nilai IRR>MARR yaitu 51,332%. Dengan demikian penambahan satu buah mesin pengecatan tersebut menguntungkan bagi perusahaan dengan perhitungan cash flow yang mempertimbangkan pajak, biaya depresiasi,biaya pemeliharaan, dan biaya operasional listrik sehingga hasil analisis kelayakan lebih akurat.

Downloads

Published

2017-12-29

Issue

Section

Articles