INTEGRASI METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN METODE TECHNIQUE OF ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) UNTUK PEMILIHAN PEMASOK KAYU (STUDI KASUS PADA PT. YOGYA INDO GLOBAL)

Authors

  • Josly Alton Bunga Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Muhammad Yusuf Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Winarni Winarni Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Keywords:

Pemilihan Kriteria, Prioritas Pemilihan Pemasok, AHP, TOPSIS

Abstract

Pemilihan pemasok merupakan salah satu hal penting dalam aktivitas pembelian dan pembelian merupakan aktivitas penting bagi perusahaan. Pembelian bahan baku, dan persediaan merepresentasikan porsi yang cukup besar pada produk jadi.Beberapa alasan penggunaan metode AHP dan metode TOPSIS dalam penelitian ini adalah masalah pemilihan memasok yang dihadapi oleh perusahaan merupakan masalah multi kriteria. Penyelesaian masalah dalam
penelitian ini menggunakan dua data utama yaitu data bobot kepentingan kriteria dan data alternatif ditinjau dari masing-masing kriteria. Proses identifikasi kriteria dalam penelitian ini menggunakan pendekatan teori Garvin dan teori Kotler. Teori Garvin berkaitan dengan karakteristik mutu produk. Sedangkan, Teori Kotler berkaitan dengan kualitas mutu pelayanan. Ditinjau dari hasil urutan berdasarkan bobot kepentingan kriteria pengiriman tepat waktu
merupakan suatu kriteria yang paling utama bagi perusahaan. Kriteria utama selanjutnya adalah biaya, kriteria biaya mempunyai urutan ketiga yang termasuk kriteria utama dikarenakan semakin murah harga bahan baku semakin dipilih oleh perusahaan. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode TOPSIS, maka pemasok yang mempunyai nilai terbaik adalah pemasok CV. Morodadi, nilainya adalah 0,77589 atau 46,042 %.

Downloads

Published

2017-12-29

Issue

Section

Articles