ANALISIS UPAH INSENTIF UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SISTEM HALSEY, ROWAN DAN EMERSON DI SUBANDI COLLECCTION

Authors

  • Faozi Hidayat Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Petrus Wisnubroto Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Titin Isna Oesman Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Keywords:

Kinerja Karyawan, Halsey, Rowan, Emerson

Abstract

Subandi Collecction merupakah Home Industry yang berkembang, Home Indusry ini memiliki banyak karyawan,
namun kinerjanya kurang optimal karena tidak bisa mencapai target, hal ini dikarenakan salah satunya adalah
kurang semangat dalam bekerja, sehingga perusahaan harus mengoptimalkan kinerja dari setiap karyawan salah
satunya dengan menerapkan sistem upah insentif, maka perlu analisis sistem upah dengan menggunakan metode
Halsey, Rowan dan Emerson.Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis metode upah karyawan dengan
menggunakan tiga metode, yaitu Halsey, Rowan dan Emerson. Diharapkan dengan adanya metode pengupahan
maka karyawan akan semakin semangat dalam bekerja Setelah diketahui metode manakah yang terbaik kemudian
dipilih metode tersebut untuk diterapkan di perusahaan.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa metode Rowan
memberikan upah per minggu yaitu sebesar Rp. 294.593,- per minggu sedangkan metode Halsey memberikan upah
Rp. 278.125,- perminggu. Sehingga metode yang sebaiknya diterapkan di Subandi Collecction yaitu metode Halsey
karena metode halsey memberikan upah yang tidak terlalu tinggi, upah yang terlalu tinggi dapat membuat
perusahaan rugi, begitupun dengan metode Emerson yang memberikan upah sebesar Rp. 260.000,- metode ini
kurang cocok karena terlalu sedikit untuk penambahan bonus.

Downloads

Published

2017-12-29

Issue

Section

Articles