ANALISIS PERSEDIAAN BIAYA BAHAN BAKU DENGANMENGGUNAKANMETODE FIFO, LIFO, DAN AVERAGE COST PADA PRODUKSI MAJALAH DJAKA LODANG PADA PT MURIA BARU
Keywords:
Persediaan, FIFO, LIFO, AverageAbstract
Persediaan merupakan salah satu aktiva yang mempunyai nilai cukup besar. Oleh karena itu persediaan harus
diperhatikan dalam pelaporannya. Tujuan dari penelitian ini adalah memilih metode yang paling tepat dari ketiga
metode yang digunakan yaitu FIFO, LIFO dan AVERAGE COST untuk menentukan persediaan biaya bahan baku
yang paling efektif bagi perusahaan. Hasil penelitian menujukkan bahwa dari ketiga metode yang digunakan
didapatkan kesimpulan sebagai berikut : dengan menggunakan sistem periode FIFO dihitung dari jumlah
pengeluaran adalah sebesar Rp27.306.771,60 , dan nilai persediaan dihitung dari jumlah akhir saldo yang terdapat
pada kolom total biaya adalah Rp306.000,00 serta laba yang diperoleh adalah Rp62.285.636,27. Dari hasil
perhitungan metode LIFO didapatkan hasil sebagai berikut dengan menggunakan system periode LIFO dihitung dari
jumlah pengeluaran adalah sebesar Rp25.263.557,60 ,dan nilai persediaan dihitung dari jumlah saldo akhir yang
terdapat pada kolom total biaya adalah sebesar Rp306.000,00 serta laba yang diperoleh adalah Rp60.283.286,45.
Dan dari hasil perhitungan metode Average Cost didapatkan hasil sebagai berikut dengan menggunakan system
periode Average Cost dihitung dari jumlah pegeluaran adalah Rp27.307.910,93, dan nilai persediaan dihitung dari
jumlah saldo akhir yang terdapat pada kolom total biaya Rp304.860,67, dan laba yang diperoleh adalah
Rp62.287.869,25