OPTIMALISASI DISTRIBUSI PRODUK MENGGUNAKAN DAERAH PENGHUBUNG DAN METODE SAVING MATRIX

Authors

  • Amri Nur Ikhsan Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Titin Isna Oesman Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Muhammad Yusuf Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Keywords:

Distribusi Optimal, Daerah Penghubung, Saving Matrik

Abstract

PT. Madu Baru adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan dan pembuatan gula konsumsi. PT. Madu Baru memiliki banyak konsumen yang tersebar di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Selama ini sistem distribusi yang dilakukan perusahaan masih secara acak karena masih menggunakan rute pengiriman produk yang bermula dari gudang perusahaan menuju ke retailer, kembali ke gudang lagi, kemudian menuju ke retailer lagi dan seterusnya. Hal tersebut membuat proses distribusi menjadi tidak efektif dari segi waktu, jarak dan biaya. Penelitian ini dilakukan untuk merancang rute distribusi yang optimal sehingga ada penghematan biaya dari segi distribusi. Dalam penelitian ini, daerah penghubung dijadikan sebagai gudang dan digunakan untuk membagi area distribusi sedangkan penentuan rute optimal dilakukan dengan metode Saving Matrix. Langkah awal adalah meramalkan permintaan yang akan datang dengan metode peramalan, selanjutnya dilakukan penentuan daerah penghubung dan pengerjaan dengan metode Saving Matrix. Berdasarkan dari perhitungan, wilayah pemasaran terbagi menjadi 2 (dua) area distribusi dan 7 (tujuh) rute distribusi yang optimal. Area pertama terbagi menjadi 3 rute dengan jarak tempuh 211.9 km dan biaya distribusi sebesar Rp. 559.627,00. Area kedua terbagi menjadi 3 rute dengan jarak tempuh 1032.67 km dan biaya distribusi sebesar Rp.936.946,00. Rute tambahan 1 rute dengan jarak tempuh 74.6 km dan biaya distribusi sebesar Rp. 280.887,00. Hasil dari perhitungan diketahui penghemat biaya sebesar Rp. 244.370,00 setiap harinya.

Downloads

Published

2013-05-29

Issue

Section

Articles