USULAN UPAH INSENTIF UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SISTEM ROWAN DAN EMERSONDI D&D HANDYCRAFT COLLECTION

Authors

  • Desinta Yuni Larasati Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Cyrilla Indri Parwati Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Titin Isna Oesman Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Keywords:

Upah insentif, Metode Rowan& Metode Emerson, Regresi Linier Sederhana

Abstract

D&D Handycraft Collection merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kerajinan kulit vinyl dan tas. Namun
pihak D&D Handycraft Collection masih mengalami kendala yang menyebabkan keterlambatan memenuhi pesanan,
yang diakibatkan kinerja karyawan belum memenuhi target produksi sesuai dengan pesanan pelanggan. Hal ini
dapat dilihat pada saat perusahaan tidak bisa menyelesaikan pesanan pelanggan sesuai dengan waktu yang
dijanjikan. Permasalahan tersebut perlu diberikan pemberian upah insentif yang bertujuan untuk merangsang
karyawan agar bekerja lebih baik lagi. Metode Rowan merupakan rencana upah insentif yang didasarkan atas waktu
pengerjaan. Pada metode ini bila karyawan bekerja diatas standar maka akan mendapatkan bonus selain upah
standar yang telah ditetapkan perusahaan. Metode Emerson, menentukan waktu standar dan upah per jam. Sistem
upah ini sebelumnya telah dibuat terlebih dahulu suatu tabel indeks efisiensi. Tujuan dari penelitian ini untuk
menentukan metode upah insentif yang sesuai dengan sistem Rowan dan Emerson dan menentukan pengaruh
langsung upah insentif terhadap kinerja karyawan.Hasil penelitian ini menunjukkan dari kedua metode Rowan dan
Emerson, dapat diketahui bahwa pada aspek karyawan metode yang paling efektif digunakan adalah metode
emerson, karena hasil analisis membuktikan bahwa upah yang diberikan relative besar. Dan berdasarkan
perhitungan SPSS Upah insentif mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, penelitian ini
ditunjukkan oleh Pvalue yang lebih kecil dari 5% yaitu 0,035 < 0,05 artinya ada pengaruh signifikan variable insentif
terhadap kinerja karyawan. Hasil Pengujian R Square sebesar 0,224 yang dapat diartikan bahwa variabel independen
insentif memiliki pengaruh kontribusi sebesar 22,4% terhadap variabel dependen. Sedangkan sisanya 77,6%
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti

Downloads

Published

2018-05-31

Issue

Section

Articles