PERANCANGAN FASILITAS KERJA PEMBUATAN EMPING MELINJO UNTUK MENGURANGI KELUHAN DENGAN STANDAR NORDIC QUESTIONNAIR (SNQ) (STUDI KASUS PADA HOME INDUSTRY DESA MURANGAN YOGYAKARTA)
Keywords:
Ergonomi, Antropometri, Standard Nordic Questionnaire (SNQ)Abstract
Emping melinjo adalah sejenis keripik yang dibuat dari biji melinjo yang telah tua, tanaman melinjo banyak manfaat,
Pembuatan emping melinjo diawali dengan penjemuran biji melinjo untuk mengurangi tingkat kadar air yang terdapat
dalam biji melinjo,proses pembuatan emping melinjo bisa memakan waktu sekitar 1 jam. Dalam satu hari bisa membuat
6 kg biji melinjo. Pekerja merasakan kesulitan saat proses pengerjaan dikarenakan posisi yang duduk dilantai dan alat
bantu hanya menggunakan batu. Dilihat dari cara pembuatanyang sangat tradisonal pekerja merasakan keluhan-keluhan
otot pada bagian anggota tubuh, seperti lengan atas kanan.Perlu ada tindakan segera yang bisa mengurangi atau
menghilangkan keluhan-keluahan otot bagian tubuh pekerja, serta mampu meningkatkan produktivitas.Telah diuraikan,
adanya keluhan otot bagian tubuh yang dirasakan oleh pekerja diakibatkan proses kerja yang tidak ergonomis.
Bagaimana merancang fasilitas kerja yang ergonomis untuk mengurangi keluhan otot bagian tubuhyang dirasakan oleh
pekerja dan meningkatkan produktifitas.Rancangan fasilitas kerja yang ergonomis berdasarkan antropometri
mendapatkan bentuk, dengan ukuran tinggi tempat duduk 40cm, lebar tempat duduk 30cm, panjang tempat duduk 40cm,
tinggi sandaran tempat duduk 50cm, lebar sandaran tempat duduk 35cm, tinggi meja 65cm, lebar kedepan meja 54cm,
panjang meja kesamping 76cm. Setelah dilakukan perancangan keluhan Muskuloskeletal lengan atas kanan 13,7%. Siku
kanan 10,9%. Lutut kiri dan kanan 3,9%. Pinggang 1,9%. Pengukuan produktivitas berdasarkan pendekatan angka
indeks. Produktivitas meningkat 33,3%.