PENERAPAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEMS (IPMS) PADA PT X.

Authors

  • Joko Susetyo Jurusan Teknik Industri, FTI, IST AKPRIND Yogyakarta

Keywords:

Pengukuran Kinerja, IPMS, AHP, Requerement, Stakeholder

Abstract

PT X adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengecoran logam. Selama ini, aspek finansial memegang peranan yang sangat penting dalam mengukur kinerja perusahaan, terfokusnya pada aspek finansial inilah yang sering membuat perusahaan terjebak pada orientasi pencapaian keuntungan dalam jangka waktu yang pendek, Adanya berbagai kepentingan yang tidak dapat dielakkan dalam peningkatan performansi kerja perusahaan, selain aspek finansial, menuntut adanya perancangan sistem pengukuran kinerja yang dapat mempresentasikan seluruh aktivitas perusahaan, baik dari dalam maupun dari luar perusahaan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Integrated Performance Measurement Systems (IPMS), dimana IPMS merupakan salah satu metode pengukuran kinerja perusahaan yang memperhatikan kebutuhan-kebutuhan dari setiap stakeholder (stakeholder requirement).

Hasil dari pengukuruan kinerja dengan metode IPMS dapat mengidentifikasikan 29 key performance indicators (KPI) yang berdasarkan requirement dari 5 stakeholder yang ada di perusahaan. Dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dapat diketahui bobot kepentingan dari tiap-tiap KPI yang teridentifikasi. Penerapan scoring system dengan menggunakan metode Objective Matrix dan Traffic Light Systems diketahui pencapaian kinerja perusahaan secara keseluruhan mengalami peningkatan sebesar 5,2017%.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Artley, W., and Stroh, S., 2001, The Performance-Based Management Handbook: Establishing an Integrated Performance Measurement System, Performance-Based Management Special Interest Group (PBM SIG), USA
Bititci, U.S., Carrie, A.S., & McDevitt, L., 1998, Integrated performance measurement systems: a development guide, University of Strathclyde, Glasgow, U.K
Hidayah, U.B., 2004, Analisa Keputusan (Diktat Kuliah), Departemen Teknik Industri, ITB
Juliandi, A., 2007, Pengujian Validitas Dan Reliabilitas, http://www.azuarjuliandi.com
Purnomo, C., 2009, Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Metode Integrated Performance Measurement Systems, Skripsi, Teknik Industri, IST Akprind, Yogyakarta.
Riggs, J.L., 1987, Production Systems : Planning, Analysis, And Control (4th edition), John Wiley&Sons, New York
Saaty, T.L., 2008, Relative Measurement and Its Generalization in Decision Making Why Pairwise Comparisons are Central in Mathematics for the Measurement of Intangible Factors The Analytic Hierarchy/Network Process, Rev. R. Acad. Cien. Serie A. Mat., VOL. 102 (2), pp. 251–318
Suartika, I M., 2007, Perancangan Dan Implementasi Sistem Pengukuran Kinerja Dengan Metode Integrated Performance Measurement Systems, Thesis, Universitas Mataram, NTB.
Yusuf, M., 2012, Analisis Lokasi Cabang Terbaik Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process, SNAST IST Akprind, Yogyakarta

Downloads

Published

2013-06-30

How to Cite

Susetyo, J. (2013). PENERAPAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEMS (IPMS) PADA PT X. Jurnal Teknologi, 6(1), 98–108. Retrieved from https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jurtek/article/view/993