OPTIMASI KONDISI PROSES PEMBUATAN KOMPOS DARI SAMPAH ORGANIK DENGAN CARA FERMENTASI MENGGUNAKAN EM4

Authors

  • Mumi Yuniwati Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi lndustri lnstitut Salns & Teknologi AKPRlND Yogyakarta
  • Frendy lskarima Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi lndustri lnstitut Salns & Teknologi AKPRlND Yogyakarta
  • Adiningsih Padulemba Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Keywords:

kompos, sampah, organik

Abstract

Penggunaan pupuk kimia yang tidak diimbangi  pemberian pupuk organik dapat merusak tanah. Pupuk kimia  dapat merusak keseimbangan unsur hara dalam tanah dan dapat menurunkan pH tanah. Oleh karena ltu, dipenukan pupuk organik untuk membantu upaya pemulihan kesuburan tanah.  Pengelolaan  sampah dengan cara memilah  sampah sesuai Jenisnya sebenamya sudah berjalan dengan baik,  namun pengolahan sampah yang dilakukan masyarakat adalah pengolahan konvensional yang memenukan  waktu cukup lama,  sehingga banyak te~adi  penumpukan sampah organik.  Untuk mengatasi hal tersebut pertu dilakukan cara pembuatan kompos yang lebih efektif.

Dalam  penelitian   ini  ingin   dipelajari  proses  pembuatan  kompos  dari  sampah  organik dengan cara ferrnentasi menggunakan EM4.   Proses ini  dilakukan melalui  2 tahap, yaitu  tahap persiapan bahan baku yang meliputi persiapan sampah organik dan pembuatan stater EM4 serta tahap pengomposan yaitu bahan baku dicampur dan ditempatkan dalam wadah tertutup di ruang gelap agar te~adi proses pengomposan anaerob.  Dari penelitian ini ingin diketahui kondisi  proses yang optimal untuk memperoleh hasil yang maksimal  dari  segi  kualltas maupun kuantltas.

Analisa yang dilakukan meliputi analisa kadar air, kadar karbon,  kadar nitrogen,  rasio C/N, kadar logam  berat,  kadar unsur mikro,   kadar  total  P205•  K20,  pH  dan  uji  tanaman.  Dengan menggunakan kondisi  proses optimal (konsentrasi  EM4 0,5 %, suhu  proses 40°C, ukuran  bahan 0,0356 cm (-301+40  mesh) dan konsentrasi  gula  0,8%  diperoleh  waktu pembuatan kompos 3 hari serta  kornpos yang  dihasilkan   memenuhi   stander kualitas  kompos seperti yang  diatur  dalam Peraturan  Mentan,  No. 2/Pert/HK.0601212006.

 

Kata kunci:  kompos,sampah, organik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Atih, S.H., 1979. Pengolahan Air Kelapa. Bogor: Buletin Pemimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia Boger.
Food Fertilizer Technology Center (FFTC). 1997. Quality Control for Organlk Fertilizer. Taiwan: Food and Fertilizer Technology Center.
lndriani, Y.H., 2007. Membuat Pupuk Organik Secara Singkat, Penebar Swadaya, Jakarta.
Peraturan Mentan, No. 2/Pert/HK.060/2/2006.
Rahman, A. 1989. Pengantar Teknologi Fe""entasi. Pusat Anter Universitas Pangan dan Glzi. Bogor: IPB.
Rohman Abdul dan Sudjadi. 2004. Ana/Isis Obat dan Makanan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Sudarmadji, S. 1989. Analisis Behan Makanan dan Pertanian, Penerbit Liberty, Yogyakarta.
Sumekto, Riyo. 2006. Pupuk Organik, PT lntan Sejatl, Klaten.
lim. Mutu Pupuk Organik, Balai Penelitian Tanah, Bogor.
lim. 2005. Petunjuk Teknik Anal/sis Kimia T8118h, Tanaman, Air, dan Pupuk. Balai Penelitian Tanah, Bogar:
Yuwono, D., 2005. Pupuk organik, Penebar Swadaya, Jakarta.

Downloads

Published

2012-12-31

How to Cite

Yuniwati, M., lskarima, F., & Padulemba, A. (2012). OPTIMASI KONDISI PROSES PEMBUATAN KOMPOS DARI SAMPAH ORGANIK DENGAN CARA FERMENTASI MENGGUNAKAN EM4. Jurnal Teknologi, 5(2), 172–181. Retrieved from https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jurtek/article/view/977