GENESA DAN KELIMPAHAN MINERAL LOGAM EMAS, DAN ASOSIASINYA BERDASARKAN ANALISIS PETROGRAFI, DAN ATOMIC ABSORBTION SPECTROPHOTOMETRY (AAS), DI DAERAH SANGON, KABUPATEN KULONPROGO, PROPINSI DIY

Authors

  • Dwi Indah Purnamawati Jurusan Teknik Geologi, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Stiwinder Renata Tapilatu Jurusan Teknik Geologi, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Keywords:

Genesa, kelimpahan mineral logam emas (Au) dan asosiasinya, petrografi, AAS

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara terbentuknya serta kelimpahan mineral logam emas (Au) dan asosiasinya, dari analisis petrografi dan analisis Atomic Absorbtion Spectrophotometry (AAS).

Metode penelitian yang dipakai adalah dengan cara penggabungan data lapangan, dan analisis  laboratorium dan pengambilan data sekunder.

Analisis petrografi dilakukan untuk mengetahui genesa/pembentukan mineral-mineral logam emas dan asosiasinya. Berdasarkan dari hasil analisis petrografi, menunjukkan bahwa mineralisasi emas dan asosiasinya yang terdapat di Daerah Sangon, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menghasilkan alterasi bertipe propilitik. Sedangkan berdasarkan hasil analisis Atomic Absorbtion Spectrophotometry (AAS), menunjukkan bahwa kandungan/kadar mineral logam Au memiliki kandungan/kadar paling rendah dibandingkan dengan asosiasi mineral logam lainnya. Kadar Au hanya 1,274 ppm atau 0,0001274%.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bateman, A. M, 1950, Economic Mineral Deposit, 2nd Ed., John Willey & Sons, Inc., New York.
Bemmelen, V.R.W., 1949, The Geology of Indonesia, Vol.1A: General Geology, Martinus Nijhof, The Hague, 684p.
Brian and Mason, 1982, Principles of Geochemistry, Fourth edition, John Wiley & Sons, Inc., Singapore.
Creasy, S.C., 1966, Hydrothermal Alterations in Geology of Porphyry Copper Deposits, (S.R.Tettley & C.L.Hickx, ed), Tuscon:Univ. of Ariz. Press, pp.51-74.
Hartosuwarno, S., 2001, Endapan Mineral, Panduan kuliah dan praktikum, Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral, UPNVY
Mulyaningsih. S, 2007, Mineral Optik dan Petrografi, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta.
Soeria-Atmadja, R., Maury, R.C., Bellon, H., and Pringgoprawiro, H., 1991, The Tertiary Magmatic Belt in Java, Proc. of Symposium in the Dynamic of Subduction And Its Products, Research and Dev. Centre of Geotechnology, Indonesian Institute of Science, Bandung, p.98-121.
Sudradjat. D.M, 1982, Geologi Ekonomi, Institut Teknologi Bandung-Laboratorium Geologi Ekonomi, Bandung.
Suyono. S, 2004, Geologi dan Mineralisasi Logam Pada Intrusi Andesit Oligosen Akhir Daerah Sangon, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Thesis Pascasarjan, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Downloads

Published

2012-12-31

How to Cite

Purnamawati, D. I., & Tapilatu, S. R. (2012). GENESA DAN KELIMPAHAN MINERAL LOGAM EMAS, DAN ASOSIASINYA BERDASARKAN ANALISIS PETROGRAFI, DAN ATOMIC ABSORBTION SPECTROPHOTOMETRY (AAS), DI DAERAH SANGON, KABUPATEN KULONPROGO, PROPINSI DIY. Jurnal Teknologi, 5(2), 163–171. Retrieved from https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jurtek/article/view/976