HIDROLISIS AMPAS TEBU MENJADI FURFURAL DENGAN KATALISATOR ASAM SULFAT
Keywords:
ampas tebu, furfural, hidrolisis, asam sulfatAbstract
Hidrolisis ampas tebu memakai asam sulfat sebagai katalisator untuk membentuk furfural dilakukan dengan mempelajari pengaruh suhu dan waktu reaksi terhadap yield furfural.
Penelitian ini dilakukan dengan mereaksikan ampas tebu dengan asam sulfat di dalam labu leher tiga berukuran 500 mL yang dilengkapi dengan pengaduk, pemanas, pendingin balik dan termometer. Proses dijalankan pada variasi suhu antara 80ºC sampai dengan 100ºC dan variasi waktu reaksi antara 30 menit sampai dengan 150 menit. Konsentrasi furfural yang dihasilkan dianalisis untuk menghitung yield furfural.
Dari analisis bahan baku didapatkan bahwa kadar air ampas tebu sebesar 6,76% dan kadar pentosan sebesar 18,86%. Hasil penelitian menunjukkan yield furfural mencapai titik maksimum pada suhu 100oC sebesar 5,07% dan yield furfural mencapai titik optimum pada waktu reaksi hidrolisis selama 120 menit sebesar 5,67%.
Kata kunci: ampas tebu, , ,
Downloads
References
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2007, Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Tebu, Edisi 2, Departemen Pertanian, Jakarta.
Dunlop, A. P., 1948, Furfural Formation and Behavior, Ind. Eng. Chem., Vol. 40, pp. 204 – 209, The Quaker Oats Company, Chicago.
Dunlop, A. P. and Trymble, F., 1939, Industrial Methods of Analysis, 5th ed., p. 602, The Quaker Oats Company, Chicago.
Gandana, S. G., 1982. Pengawasan Giling Cara Hawaii pada Kondisi di Indonesia, Majalah Perusahaan Gula Th. XIV No. 2 Juni 1982, BP3G Pasuruan.
Griffin, R. C., 1927, Technical Methods of Analysis, 2nd ed., pp. 491 – 494, McGraw–Hill Book Company, New York.
Groggins, P. H., 1958, Unit Processes in Organic Synthesis, 5th ed., pp. 775 – 777, McGraw–Hill Book Company, New York.
Hidajati, N., 2006, Pengolahan Tongkol Jagung sebagai Bahan Pembuatan Furfural, Jurnal Ilmu Dasar Vol. 8, p. 48, Jurusan Kimia FMIPA, Universitas Negeri Surabaya.
Hughes, E. E. and Acree, S. F., 1937, Analysis of Mixtures of Furfural and Methylfurfural, pp. 318–321, National Bureau of Standards, Washington.
Husin, 2007, Analisis Serat Bagas, (http://www.free.vlsm.org/, diakses tanggal 6 Juli 2009).
Kirk, R. E. and Othmer, D., 1955, Encyclopedia of Chemical Technology, Vol. 10, pp. 237 – 250, The Interscience Encyclopedia Inc., New York.
Miksusanti, 2004, Pengaruh Penyimpanan terhadap Struktur Kimia Karbohidrat pada Ampas Tebu, Makalah Falsafah Sains, Program Pasca Sarjana - S3, Institut Pertanian Bogor.
Mui, N.T., 1996, Effect of Management Practices on Yield and Quality of Sugar Cane and on Soil Fertility, Goat and Rabbit Research Centre, Son Tay, Ha Tay, Vietnam.
Penebar Swadaya, 1992, Pembudidayaan Tebu di Lahan Sawah dan Tegalan, Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta.
Sastrowijoyo, 1998, Klasifikasi Tebu, (http://arluki.wordpress.com/2008/10/14/ /tebu-sugarcane/, diakses tanggal 8 Desember 2009).
Sudarmadji, S., Haryono, B., dan Suhardi, 1997, Prosedur Analisis untuk Bahan Makanan dan Pertanian, Edisi 4, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Suharto, 2006, Pemanfaatan Limbah Tandan Kosong Sawit untuk Produksi Commercial Grade Furfural, Laporan Akhir Kumulatif – Program Penelitian dan Pengembangan IPTEK, LIPI.
Suharto dan Susanto, H., 2006, Pengaruh Konsentrasi Katalis terhadap Perolehan Furfural pada Hidrolisis Tongkol Jagung, Seminar Nasional IPTEK Solusi Kemandirian Bangsa, Yogyakarta.
Susanto, H., Suharto, dan Kismurtono, 2004, Rekayasa Digester Pemasakan Tandan Kosong Sawit untuk Produksi Furfural dan Pulp, Laporan Akhir RUT IX.
Witono, J. A., 2005, Produksi Furfural dan Turunannya: Alternatif Peningkatan Nilai Tambah Ampas Tebu Indonesia, (http://www.chem-is-try.org/, diakses tanggal 21 Desember 2009).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Teknologi provides immediate open access to its content in order of making research freely available to the public to support a global exchange of knowledge. All articles published in this journal are free for everyone to read and download, under licence CC BY SA.
Benefits of open access for the author, include:
- Free access for all users worldwide.
- Authors retain copyright to their work.
- Increased visibility and readership.
- No spatial constraints.