PEMANFAATAN LIMBAH KULIT SPLIT INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT UNTUK GLUE DENGAN HIDROLISIS KOLAGEN
Keywords:
kulit, kulit split, glue, kolagenAbstract
INTISARI
Kulit split adalah sisa dari industri penyamakan kulit. Dalam satu ton kulit mentah garaman (kulit segar yang telah diawetkan dengan garam) terdapat kulit split sebanyak 115 kg. Dari sekian persen kulit mentah tersebut hanya sebagian kecil yang dimanfaatkan, contohnya untuk pembuatan krecek (krupuk kulit). Untuk lebih memanfaatkannya maka perlu diadakan penelitian yaitu pemanfaatan limbah kulit split industri penyamakan kulit untuk glue dengan hidrolisis kolagen dengan menggunakan katalisator asam chlorida (HCl).
Proses hidrolisis pada percobaan ini menggunakan katalisator HCl yang dijalankan dalam labu leher tiga dengan pengaduk merkuri. Kemudian dengan suhu tertentu kulit split tersebut dipanaskan sampai menjadi larutan yang kental dan filtratnya disaring. Setelah itu filtrat diuapkan dalam oven sampai berat yang konstan yang berupa lem.
Dari percobaan yang telah dilakukan pada variabel waktu reaksi dan perbandingan zat pereaksi antara berat kulit split terhadap volume air, dengan katalisator HCl 10% sebanyak 5 mL, kecepatan pengadukan 500 rpm dan suhu 80±2oC didapatkan kondisi optimum yaitu pada waktu 2 jam, perbandingan zat pereaksi 30 g/200 mL dengan hasil lem sebanyak 8,9 gr dan rendemen sebesar 29,67%.
Downloads
References
Groggins, P.H., 1958, Unit Processes in Organic Synthesis, 5 ed, pp. 753 -- 772, McGraw Hill Kogakusha, Ltd,Tokyo.
Sharphause, J.H., 1971, Leather Technicians Hand Book, 9 ed,, 83-90, Vernon Lock Ltd,, London.
SII, 0360-80, 1980, Mutu dan Istilah Kulit.
SII, 0759-83, 1983, Cara Uji Kadar Air Dalam Kulit.
Sudarjo, Purnomo E, dan Wazah, 1994, Teknologi Penyamakan Kulit 2, BP Panca Usaha, Yogyakarta.
Sukardjo, 1997, Kimia Fisika, edisi 3, hal. 351-353, Rineka Cipta, Jakarta.