PENGARUH VOLUME AIR DAN BERAT BAHAN PADA PENYULINGAN MINYAK ATSIRI

Authors

  • Sumarni Sumarni Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Nunung Bayu Aji Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Solekan Solekan Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Keywords:

penyulingan, minyak atsiri, nilam, bunga kenanga

Abstract

Pengambilan minyak atsiri dari daun nilam dan bunga kenanga disini dilakukan dengan penyulingan. Bahan baku yang telah dikeringkan dan dipotong-potong setelah dianalisis kadar air maupun  minyak yang terkandung, dimasukkan ke dalam kolom untuk dilakukan proses penyulingan.penyulingan.Dari hasil analisa bahan baku diperoleh kadar air daun nilam sebesar 13,24 % dan kadar minyak sebesar 2,63 %, dan untuk bunga kenanga diperoleh kadar air sebesar 12,30 % dan kadar minyak sebesar 1,64 %. Berdasarkan hasil penelitian pengambilan minyak atsiri dari daun nilam maupunn bungan kenanga dapat dilakukan dengan metoda penyulingan menggunakan air dan uap air, tetapi kurang efektif dilakukan apabila pendinginan di dalam kondensor kurang sempurna.

            Minyak atsiri yang diperoleh dengan menggunakan metode penyulingan dengan bahan baku bunga kenanga mempunyai densitas 0,9046 g/ml, warna kuning muda, bau khas bunga kenanga, dengan indeks bias sebesar 1,493, dan pada penggu- naan bahan baku daun nilam diperoleh minyak nilam dengan densitas sebesar 1,4897.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim, 1982, Komoditi Minyak Kenanga. Badan Pengembang- an Ekspor Nasional, Departe- men Perdagangan dan Koperasi.
Anonim , 1986. Pra Studi Pengusaha Nilam Sebagai Sumber Bahan Baku Industri dan Komoditi Ekspor. Balittro : Bogor.
Anonim, 1988, Program Penelitian Tanaman Minyak Atsiri Menjelang Tahun 2000. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Balai Tanaman Rempah dan Obat: Bogor.
Guenther, E., 1952, Minyak Atsiri. UI Press : Jakarta.
Haryanto, P. B. , 1988, Bertanam Kenanga. Trubus : Jakarta.
Hernani dan Risfaheri, 1989, Pengaruh Perlakuan Bahan Sebelum penyulingan Terhadap Rendemen dan Karakteristik Minyak Nilam, Pemberitaan Littri XV (2).
Hernani dan Tri Marwati, 2006, Peningkatan Mutu Minyak Atsiri Melalui Proses Pemurnian, Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian, Bogor.
Ketaren, S., 1985, Pengantar Teknologi Minyak Atsiri, Balai Pustaka, Jakarta.
Luqman, L. & Rahmayanti, Y.,1994, Produksi dan Perdagangan Minyak Atsiri. Penebar Swadaya : Jakarta.
Manurung, T.B., 2003, Usaha Pengolahan dan Perdagangan Minyak Atsiri Indonesia dan Permasalahannya dalam Menghadapi Era Perdagangan Global, Jakarta,
Mulyono, E., T. Marwati, 2005, Kajian Pemurnian Minyak Kenanga, Buletin Teknologi Pasca Panen Pertanian I (1) : 31 – 37.
Sarwono,1984, Metoda Penyulingan Minyak Atsiri. Trubus.
Sastrohamidjojo,H.,2002, Kimia Minyak Atsirri, FMIPA, UGM, Yogjakarta.
Sudarmadji, S., dkk., 1984. Prosedur Analisa Untuk Bahan Makanan dan Pertanian, Liberty, Yogyakarta.

Downloads

Published

2008-06-30

How to Cite

Sumarni, S., Aji, N. B., & Solekan, S. (2008). PENGARUH VOLUME AIR DAN BERAT BAHAN PADA PENYULINGAN MINYAK ATSIRI. Jurnal Teknologi, 1(1), 83–87. Retrieved from https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jurtek/article/view/772