Penyisihan Kandungan Perak dalam Limbah Cair Pencucian Film Melalui Proses Biofiltrasi dengan Tanaman Eceng Gondok
DOI:
https://doi.org/10.34151/jurtek.v17i1.4678Keywords:
biofiltration, photographic wastewater, removal efficiency, silver, water hyacinthAbstract
Wastewater produced from the film washing process in photo studios generally has very high contents of heavy metals, such as silver (Ag). This situation can cause various health and environmental problems if it is not treated before disposal. Therefore, this research was aimed to reduce the silver content in the wastewater through biological processes. This study was conducted using a biofiltration process using water hyacinth plants. Film washing waste was first acclimatized into concentration of 2.5% and the initial silver content was measured. Afterwards, water hyacinth of 600, 900, 1200, and 1500 g, respectively, was planted into the wastewater. Waste samples were subsequently taken and analyzed every 2 days. The highest removal efficiency of 99.94% was yielded for 1500 g of plant. In this condition, the silver content in wastewater met the environmental quality standards.
Downloads
References
Afkar, Majral. 2020. Analisis Kadar Logam Berat Merkuri (Hg), Tembaga (Cu), dan Perak (Ag) pada Tumbuhan Paku (Pteridophyta) di Desa Panton Bayam, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya. Banda Aceh: Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
Daerah Istimewa Yogyakarta. 2016. Peraturan Daerah – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Nomor 7 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah. Yogyakarta.
Fatoni, Achmad Aji. 2020. Fitoremediasi Logam Berat (Zn) Menggunakan Tanaman Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) dengan Sistem Batch. Surabaya: Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.
Irhamni, Setiaty Pandia, Edison Purba, dan Wirsal Hasan. 2018. Analisis Limbah Tumbuhan Fitoremediasi (Typha latifolia, Eceng Gondok, Kiambang) dalam Menyerap Logam Berat. Serambi Engineering, Vol. III (Edisi Khusus) (Februari 2018): 344–351.
istockphoto.com. “Eceng Gondok”. 9 November 2013. https://www.istockphoto.com/id/search/2/image-film?phrase=eceng+gondok+gondok [Diakses 13 April 2024]
Kementerian Lingkungan Hidup. 2014. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah. Jakarta.
Kirk-Othmer. 2007. “Encyclopedia of Chemical Technology”. 5th Edition. Volume 19. New York: John Wiley & Sons, Inc.
kompas.com (.Setiawan, Sakina R. D). “Simak, Manfaat Eceng Gondok di Kolam Ikan”. 12 September 2022. https://www.kompas.com/homey/read/2022/04/25/074400876/simak-manfaat-eceng-gondok-di-kolam-ikan?page=all [Diakses 11 April 2024]
Kuswati, Hari, Darmo Handoyo, dan Indrajati Kohar. 2003. Perolehan Kembali Logam Perak dari Limbah Cair Pencucian Film Studio Dibanding Film X-Ray dengan Menggunakan Metode SN Flake. Jurnal Unitas, Vol. 11 (2) (Maret 2003): 46–56.
Lestari, Intan, Shinta Putri Ayu, dan Ngatijo. 2021. Penyerapan Ion Logam Cu(II) Menggunakan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Secara Fitoremediasi. Analit: Analytical and Environmental Chemistry, Vol. 6 (01) (April 2021): 46–55.
liputan6.com. “10 Manfaat Eceng Gondok Bagi Kehidupan, Bisa Jadi Bahan Biogas”. 23 September 2022. https://www.liputan6.com/hot/read/5078230/10-manfaat-eceng-gondok-bagi-kehidupan-bisa-jadi-bahan-biogas?page=4 [Diakses 11 April 2024]
Nugroho, Pratama Aji. 2021. Efektivitas Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Sebagai Fitoremediator Logam Krom Heksavalen (Cr6+) pada Limbah Cair Industri Batik di Yogyakarta. Jakarta: Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Resmianty, Teti. 2012. Efektifitas Kitosan dan Biofilter Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) dan Kijing Taiwan (Anadonta woodiana) Sebagai Adsorben pada Pengolahan Limbah yang Mengandung Logam Hg, Cd, dan Pb. Bogor: Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Savira, W. dan Fitrihidajati, H. 2024. Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) dan Kayu Apu (Pistia stratiotes) sebagai Agen Fitoremediasi Pencemaran Air oleh Logam Berat Zink (Zn). Jurnal LenteraBio, Vol. 13 (1): 191–197.
Sekarwati, Novita, Bardi Murachman, dan Sunarto. 2015. Dampak Logam Berat Cu (Tembaga) dan Ag (Perak) pada Limbah Cair Industri Perak terhadap Kualitas Air Sumur dan Kesehatan Masyarakat serta Upaya Pengendaliannya di Kota Gede Yogyakarta. Jurnal EKOSAINS, Vol. VII (1) (Maret 2015): 64–76.
Shreve, R. Norris. 1956. “The Chemical Process Industries”. 2nd Edition. New York: McGraw-Hill Book Company, Inc., pp. 480–493.
Suriawiria, U. 1999. “Pengantar Mikrobiologi Umum”. Bandung: Aksara.
Wahab, Nurhikmah, Ida Ifdaliah Amin, dan Dian Prasetya. 2024. Analisis Kadar Au, Ag, Pb, dan Zn dalam Sampel Tanah dengan Metode Atomic Absorption Spectroscopy (AAS). Jurnal Sains dan Teknologi, Vol. 4 (1) (Februari 2024): 24–32. e-ISSN 2623-2294.
Zahro, Ni’matul dan Varradiah Choirun Nisa. 2020. Fitoremediasi Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) pada Limbah Domestik dan Timbal di Hilir Sungai Bengawan Solo Gresik Sebagai Solusi Ketersediaan Air Bersih Sekarang dan Masa Depan. Journal of Chemistry And Education (JCAE), Vol. 4 (2): 73–83.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Siti Diyar Kholisoh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.