EVALUASI DAN ANALISIS PENERAPAN LEAN MANUFACTURING TOOLS AND ACTIVITY DI PT DIRGANTARA INDONESIA (PERSERO)

Authors

  • Imam Sodikin Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, IST AKPRIND Yogyakarta
  • Joko Susetyo Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, IST AKPRIND Yogyakarta
  • Muhammad Khoirul Huda Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, IST AKPRIND Yogyakarta
  • Lucky Handayani Industrial Development Department, Manufacturing Engineering Division, PT Dirgantara Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.3415/jurtek.v13i2.3223

Keywords:

failure mode and effect analysis, lean manufacturing tools and activity, penerapan SQCDP, quality checklist form, root cause analysis

Abstract

PT Dirgantara Indonesia (Persero) merupakan perusahaan kedirgantaraan di Indonesia yang berlokasi di Jalan Pajajaran No. 154 Bandung, Jawa Barat. Konsep lean manufacturing telah diterapkan melalui serangkaian alat dan kegiatan yang disebut lean manufacturing tools and activity. Salah satu lean manufacturing tools and activity adalah Safety, Quality, Cost, Delivery dan People (SQCDP). Berdasarkan assessment yang dilakukan oleh perusahaan dengan Quality Checklist Form yang berisi serangkaian quality factor yang harus dijalankan dalam penerapan SQCDP, menunjukkan bahwa penerapan SQCDP belum optimal karena nilai target quality factor yang dijalankan sebesar 80% dari keseluruhan quality factor belum tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil lean assessment SQCDP di setiap area pada tiga divisi yang menerapkan SQCDP dengan Quality Cheklist Form yang telah dirancang perusahaan, kemudian dicari akar penyebab belum optimalnya penerapan SQCDP dengan Metode Root Cause Analysis dan akan diberikan usulan perbaikan serta prioritas penanganan akar penyebab masalah menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis. Setelah dilakukan pengolahan dan analisis data, hasil evaluasi menunjukkan bahwa sebagian besar area belum optimal dalam menerapkan SQCDP dengan pencapaian nilai quality factor berkisar antara 0% hingga 76%. Akar penyebab belum optimalnya penerapan SQCDP didominasi oleh faktor manusia dan fungsi-fungsi terkait. Prioritas penanganan akar penyebab masalah di Divisi DM, CA dan FD secara berturut-turut adalah karyawan produksi menganggap SQCDP Meeting bukan tugas pokok, fungsi pengganti Lean Leader belum dideskripsikan serta kesadaran dan konsistensi Lean Leader terhadap fungsi masih kurang dengan nilai RPN sebesar 630, 729 dan 210. Kemudian, solusi perbaikan yang diberikan adalah menyertakan SQCDP Meeting sebagai salah satu standar prosedur tertulis pelaksanaan produksi, Lean Leader menunjuk salah satu anggota sebagai pengganti tetap untuk melaksanakan SQCDP Meeting serta pelatihan self improvement.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim, 2018, Manufacturing Engineering Division. DIPS SQCDP Panels & Meeting. Bandung: PT Dirgantara Indonesia.

Arter, D. R., 1989, Quality Audits for Improved Performance, ASQC Quality Press, Milwaukee.

Gaspersz, V., 2006, Continuous Cost Reduction Through Lean-Sigma Approach: Strategi Dramatik Reduksi Biaya dan Pemborosan Menggunakan Pendekatan Lean-Sigma, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Hidayat, R. dkk., 2014, 'Penerapan Lean Manufacturing dengan Metode VSM dan FMEA untuk Mengurangi Waste pada Produk Plywood (Studi Kasus DePT Produksi PT Kutai Timber Indonesia)', Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri, Volume 2, Nomor 5, hlm 1032-1043.

Setiawan, I., 2014, 'FMEA sebagai Alat Analisa Resiko Moda Kegagalan pada Magnetic Force Welding Machine ME-27.1', Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir, Volume 7, Nomor 13, hlm 31-41.

Siswanto, N. A. dkk., 2018, 'Evaluasi Proses Bisnis Menggunakan Metode Quality Evaluation Framework (QEF) (Studi Kasus Bidang Akreditasi dan Aim Pusat Jaminan Mutu Universitas Brawijaya)', Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, Volume 2, Nomor 12, hlm 6535-6541.

Stebbing, L, 1993, Quality Assurance: The Route to Efficiency and Competitiveness, Ellis Horwood Limited, Chichester.

Suci, Y. F. dkk., 2017, Penggunaan Metode Seven New Quality Tools dan Metode DMAIC Six Sigma Pada Penerapan Pengendalian Kualitas Produk (Studi Kasus: Roti Durian Panglima Produksi PT Panglima Roqiiqu Group Samarinda), Jurnal EKSPONENSIAL, Volume 8, Nomor 1, hlm 27-36

Trisnal dkk., 2013, 'Analisis Implementasi Lean Manufacturing dengan Lean Assessment dan Root Cause Analysis pada PT XYZ', e-Jurnal Teknik Industri FT USU, Volume 3, Nomor 3, hlm 8-14.

Wadsworth, H. M. dkk., 2002, Modern Control for Quality Control and Improvement (Second Edition), John Wiley & Sons, Inc., New York.

Downloads

Published

2020-12-28

How to Cite

Imam Sodikin, Joko Susetyo, Muhammad Khoirul Huda, & Lucky Handayani. (2020). EVALUASI DAN ANALISIS PENERAPAN LEAN MANUFACTURING TOOLS AND ACTIVITY DI PT DIRGANTARA INDONESIA (PERSERO). Jurnal Teknologi, 13(2), 89–98. https://doi.org/10.3415/jurtek.v13i2.3223