PENENTUAN TOKSISITAS LIMBAH CAIR RUMAH PEMOTONGAN HEWAN (RPH) SEBELUM DAN SESUDAH DIFILTRASI MENGGUNAKAN PASIR SILIKA TERHADAP BIOINDIKATOR

Authors

  • Yuli Pratiwi Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Sains Terapan, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Sri Hastutiningrum Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Sains Terapan, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Wan Halida Novita Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Sains Terapan, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.3415/jurtek.v13i2.3217

Keywords:

filtrasi, limbah cair, pasir silica, rumah pemotongan hewan, toksisitas

Abstract

Limbah cair rumah pemotongan hewan sebelum dibuang ke lingkungan harus diolah terlebih dahulu karena dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui toksisitas (LC50 0-96 jam) limbah cair rumah pemotongan hewan terhadap bioindikator ikan mas (Cyprinus carpio L), sebelum dan sesudah difiltrasi menggunakan pasir silikai. Limbah cair berasal dari rumah pemotongan hewan di Giwangan, Yogyakarta. Tahap penelitian meliputi: 1) filtrasi limbah cair dengan pasir silika yang tidak diaktivasi dan diaktivasi; 2) menentukan tinggi optimal pasir silika dengan variasi: 45, 55, 65, 75 dan 85 cm; 3) uji toksisitas sebelum dan sesudah difiltrasi meliputi: aklimatisasi, uji pedahuluan, uji sesungguhnya; 4) analisis data hasil penelitian menggunakan probit dan regresi linier. Hasil penelitian menunjukan bahwa pasir silika dengan aktivasi lebih efektif dalam menurunkan kadar BOD, COD dan TSS pada limbah cair Rumah Potong Hewan dibanding dengan pasir silika tanpa aktivasi. Setelah difiltrasi dengan pasir silika yang diaktivasi parameter yang melebihi baku mutu menurut Peraturan Daerah DIY no. 7 tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Kegiatan Industri Rumah Pemotongan Hewan adalah COD, sedangkan BOD, TSS dan pH di bawah baku mutu. Tinggi pasir silika yang optimal adalah 85 cm dengan persentase penurunan: BOD 84,23%, COD 77,43%, TSS 48,45%, pH 4,54%. LC50 96 jam limbah cair pada uji pendahuluan sebelum difiltrasi adalah 44,59% sedangkan sesudah difiltrasi menjadi 66,60%. LC50 96 jam limbah cair pada uji sesungguhnya sebelum difiltrasi adalah 46,24% sedangkan sesudah difiltrasi menjadi 66,40%. Persentase peningkatan kualitas limbah cair berdasarkan LC50 96 jam adalah sebesar 30,36%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alkassasbeh, J.Y.M., Heng, L.Y., and Surif, S., 2009, Toxicity Testing and the Effect of Landfill Leachate in Malaysia on Behavior of Common Carp (Cyprinus carpio L., Pisces, Cyprinidae), American Journal of Environmental Sciences,volume 5, Issue: 3, pp.: 209-217.

Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia No.555/Kpts/TN.240/9/ 1986 Tentang Syarat-Syarat Rumah Potong Hewan dan Ijin Usaha Pemotongan Hewan.

Mardhatillah A., 2014, Penggunaan Bahan Anorganik Pasir Silika Sebagai Adsorben Zat Warna Metilen Biru, Penelitian Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Pararaja, A., 2008, Metode Pengolahan Air, http://smk3ae.wordpress.com/2008/06/23/ metode-pengolahan-air-2.

Pratiwi, Y. 2010. Penentuan Tingkat Pencemaran Limbah Industri Tekstil Berdasarkan Nutrition Value Coeficient (NVC) Bioindikator. Jurnal Teknologi, Volume 3 Nomor 2 , Desember 2010, pp 129-137

Ronny dan Syam, M.D., 2018, Aplikasi Teknologi Saringan Pasir Silika dan Karbon Aktif dalam Menurunkan Kadar BOD dan COD Limbah cair Rumah Sakit Mitra Husada Makassar, Penelitian Politeknik Kesehatan. Makassar.

Said, Nusa I., 2016, Teknologi Pengolahan Air Limbah. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sarwono, J., 2012, Riset Skripsi dan Tesis dengan SPSS 22, Jakarta: Penerbit Elex Media Komputindo.

Sjoo, G.L. and Mörk E., Tissue Nutrient Content in Ulva spp. (Chlorophyceae) as Bioindicator for Nutrient Loading Along the Coast of East Africa.The Open Environmental & Biological Monitoring Journal Volume 2, 2009. pp.:11-17

Widya N., W. Budiarsa, M.S. Mahendra. 2009. Studi Pengaruh Air Limbah Pemotongan Hewan dan Unggas Terhadap Kualitas Air Sungai Subak Pakell Desa Darmasaba Kec. Abiansemal Kabupaten Badung. ISSN: 1907-5626

Widyastuti, S. dan Sari A.S., 2011, Kinerja Pengolahan Air Bersih dengan Proses Filtrasi dalam Mereduksi Kesadahan, Jurnal Teknik Waktu, Volume 09, Surabaya.

Downloads

Published

2020-12-28

How to Cite

Pratiwi, Y., Hastutiningrum, S. ., & Wan Halida Novita. (2020). PENENTUAN TOKSISITAS LIMBAH CAIR RUMAH PEMOTONGAN HEWAN (RPH) SEBELUM DAN SESUDAH DIFILTRASI MENGGUNAKAN PASIR SILIKA TERHADAP BIOINDIKATOR . Jurnal Teknologi, 13(2), 136–143. https://doi.org/10.3415/jurtek.v13i2.3217