RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN BUDAYA KERJA 5S (SEIRI, SEITON, SEISO, SEIKETSU DAN SHITSUKE) BERBASIS ANDROID
DOI:
https://doi.org/10.3415/jurtek.v12i1.2153Keywords:
Android, Metode 5S, Media Pembelajaran, Budaya Kerja, System Development Life CycleAbstract
Di era revolusi industri 4.0 seperti sekarang ini, semua aspek mengalami perkembangan. Perkembangan teknologi khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi juga mengalami kemajuan. Salah satu contoh kemajuan teknologi di bidang teknologi informasi dan komunikasi adalah dengan adanya handphone atau gadget. Perkembangan handphone dari tahun ke tahun mengalami perkembangan yang cukup signifikan dari segi bentuk dan fungsinya. sebagian besar handphone di era sekarang sudah layar sentuh (touchscreen) dan juga adanya OS seperti android. Dikarenakan saat ini perkembangan teknologi semakin canggih, maka penggunaan android juga bisa diterapkan dalam dunia pendidikan. Penerapan android sebagai media pembelajaran pada pendidikan formal masih jarang digunakan. Media pembelajaran merupakan salah satu faktor penunjang tercapainya tujuan pembelajaran dalam dunia pendidikan. Dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat sangat berdampak dalam proses pembelajaran yaitu dengan meningkatkan motivasi belajar dan mengurangi sikap pasif dari mahasiswa. Media pembelajaran dapat diterapkan di semua mata kuliah, termasuk mata kuliah Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Salah satu materi dalam mata kuliah ini adalah Budaya Kerja 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke). Tujuan Penelitian ini adalah merancang sebuah media pembelajaran berbasis android mengenai Budaya Kerja 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke) dan mengenalkan Budaya Kerja 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke) melalui media pembelajaran berbasis android. Pendekatan penelitian pada penelitian ini adalah menggunakan metode SDLC atau System Development Life Cycle. SDLC merupakan sebuah siklus hidup pengembangan sistem dalam perancangan dan pembangunan sistem
Downloads
References
Ciptadi, P. W. (2017). Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran PGRI Melalui Kuis Interaktif Berbasis Android. Jurnal Dinamika Informatika, 75-86.
Jahja, Kristanto. 2009. Seri Budaya Unggulan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), 3th ed Jakarta: Productivity and Quality Management Consultan.
Leuw, J.E.F., dkk. 2013. Pembuatan Aplikasi Pembelajaran Matematika untuk Android Mobile dengan Komunikasi Device-Server. Jurnal Infra, 1/2.
Monden, Yasuhiro. 1995. Sistem Produksi Toyota: Suatu Ancangan Terpadu
Muyaroah, S., & Fajartia , M. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android dengan menggunakan Aplikasi Adobe Flash CS 6 pada Mata Pelajaran Biologi. Innovative Journal of Curriculum and Educational Technology, 79-83.
Oktiana, Gian Dwi. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android dalam Bentuk Buku Saku Digital untuk Mata Pelajaran Akuntansi
Kompetensi Dasar Membuat Ikhtisar Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa di Kelas XI MAN 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
Osada, Takashi. 2000. Sikap Kerja 5S. Jakarta: Penerbit PPM.
Sudjana, N. & Rivai, A. 2011. Media Pengajaran (Penggunaan dan Pembuatannya). Bandung: Sinar Baru Algensindo
Suprapto, Timotius. 2010. Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin. Jakarta: Conimp
Suwondo, Chandra. 2012. Penerapan Budaya Kerja Unggulan 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Dan Shitsuke) Di Indonesia. Jurnal MAGISTER MANAJEMEN Vol. 1 No. 1, April 2012 29 - 48
Toha, R. 1997. Pengaruh Penerapan 5S/5R pada Produktivitas Kerja Karyawan di PT Pindad (Persero). Jakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Teknologi provides immediate open access to its content in order of making research freely available to the public to support a global exchange of knowledge. All articles published in this journal are free for everyone to read and download, under licence CC BY SA.
Benefits of open access for the author, include:
- Free access for all users worldwide.
- Authors retain copyright to their work.
- Increased visibility and readership.
- No spatial constraints.