PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI ELEKTROPLATING DENGAN FITOREMEDIASI MENGGUNAKAN AZOLLA MICROPHYLLA
DOI:
https://doi.org/10.3415/jurtek.v12i1.2151Keywords:
air limbah elektroplating, Azolla microphylla, fitoremediasiAbstract
Air limbah industri elektroplating umumnya banyak mengandung logam-logam berat, diantaranya adalah logam kromium (Cr) yang dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu tinggal dan berat basah Azolla microphylla dalam menurunkan kadar BOD, COD dan Cr-Total pada limbah cair pelapisan logam. Waktu tinggal antara 2, 4, 6, 8, 10 hari dan berat basah tanaman antara 70, 90, 110, 130 dan 150 gram terhadap parameter yang diuji yaitu BOD, COD dan Cr-Total air limbah elektroplating. Hasil penelitian menunjukkan waktu tinggal paling baik pada pengolahan ini adalah enam hari dengan nilai BOD 22,26 mg/L dan efisiensi penurunan sebesar 65,74%. Nilai COD 61 mg/L dan efisiensi penurunan sebesar 72,79%. Nilai Cr-Total 2,98 mg/L dengan efisiensi penurunan sebesar 93,23%. Berat basah tanaman yang paling baik menurunkan kadar BOD, COD dan Cr-Total adalah 150 gram. Nilai BOD yaitu 24,07 mg/L dan efisiensi penurunan sebesar 62,97 %. Nilai COD 67,87 mg/L dan efisiensi penurunan sebesar 69,72%. Nilai Cr-Total 4,13 mg/L dan efisiensi penurunan Cr-Total sebesar 90,58 %. Menurut Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta No. 7 Tahun 2016 hanya BOD dan COD yang memenuhi baku mutu, sedangkan Cr-Total tidak memenuhi baku mutu.
Downloads
References
Fahruddin. 2014. Bioteknologi Lingkungan. Alfabeta, Bandung.
Manahan, Stanley E. 1999. Toxicological Chemistry. Lewis Publishers, Michigan.
Muhammad, Fahri. 2015.Bioremoval Azolla Microphylla Sebagai Alternatif Penanggulangan Alternatif Logam Berat (Zn) Dalam Media Budidaya.Universitas Riau, Riau.
Munarso, S.J. 2003. Peranan Lingkungan Pertanian dalam Antisipasi Perdagangan Internasional Komoditas Unggulan. Seminar Nasional Pengelolaan Lingkungan Pertanian. UNS, Surakarta.
Peraturan Gubernur DIY. 2016. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi Kegiatan Industri, Pelayanan Kesehatan dan Jasa Pariwisata, Yogyakarta.
Rosianna, N., Supriatun, T., dan Dhahiyat.2007. Fitoremediasi Limbah Cair Dengan Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes (Mart) Solms) Dan Limbah Padat Industri Minyak Bumi Dengan Sengon (Paraserianthes Falcataria L. Nielsen) Bermikoriza. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran, Jawa Barat.
Reed, S. C,. 2005. Natural System Of Waste Managemen And Treatment.McGraw. New York: H11 Book Company.
Stowel, RR. 2000.Toward The Rational Design of Aquatic Treatmwnts of Wastewater. California: University of California
Sunardi, Roselini RPZ. 2011. Pemanfaatan Serbuk Besi Untuk Penurunan Krom(VI) Limbah Cair Industri Pelapisan Logam. Jurnal EKOSAINS Vol. III No. 3. Universitas Setia Budi, Surakarta.
Widayat, Wahyu. 2010. Pengolahan Air Limbah Industri Kecil Pelapisan Logam. Pusat Teknologi Lingkungan, BPP Teknologi, Jakarta.
Wijayanti, D.W. 2012. Penyerapan N Total dari Leachate oleh Enceng Gondok (Eichornia Crassipes) : Laju Penyerapan dan Pertumbuhan Tanaman. Tesis S2, Teknik Kimia UGM, Yogyakarta.
Yuliani, Ni Nyoman. 2001. Upaya Prbaikan Kualitas Air Limbah Rumah Tangga dengan Filtrasi Saringan Pasir Cepat dan Penanaman Azolla microphylla di Kampung Sorowajan Yogyakarta. Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan, Yogyakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Teknologi provides immediate open access to its content in order of making research freely available to the public to support a global exchange of knowledge. All articles published in this journal are free for everyone to read and download, under licence CC BY SA.
Benefits of open access for the author, include:
- Free access for all users worldwide.
- Authors retain copyright to their work.
- Increased visibility and readership.
- No spatial constraints.