ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN

Authors

  • Petrus Wisnubroto Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Keywords:

Laporan Keuangan, Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas, Return on Investment

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rasio keuangan sebagai ukuran
kinerja keuangan perusahaan ini dimaksudkan sebagai salah satu usaha (aktivitas)
untuk membuat informasi dalam laporan keuangan yang kompleks menjadi elemen yang lebih sederhana dan mudah dipahami (Harnanto, 2001). Analisis rasio adalah melakukan penilaian terhadap potensi atau kinerja keuangan dan kemajuan suatu perusahaan, dengan menganalisa berbagai item dalam laporan keuangan merupakan dasar untuk mengetahui kondisi keuangan dan hasil usaha perusahaan.Model penelitian ini mengacu pada pendahulunya peneliti Model tersebut diujicobakan pada perusahaan percetakan Wibowo Yogyakarta dengan menggunakan data dari laporan keuangan tahun 2012, 2013,2014 pengujian dilakukan dengan 7 langkah, yaitu rasio lancar, rasio cepat, rata-rata periode penagihan, Marjin Laba Kotor, omset piutang, marjin laba bersih, Return On Investment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio lancer pada tahun 2012 sebesar 123,98%; pada 2013 sebesar 127,05% dan pada 2014 sebesar 160,96%. Dari perhitungan di atas, perusahaan Wibowo Offset Printing memiliki rasio lancar rata-rata 137,33% yang berarti cukup sesuai dengan prinsip pengelolaan keuangan yang hati-hati, sehingga perusahaan cukup likuid untuk membayar hutang jangka pendek terhadap aset lancar. Rasio cepatnya adalah 97,82%, sedangkan pada 2013 sebesar 99,15% beraarti Tidak ada peningkatan kemampuan sebesar 1,33%. Sedangkan pada 2014, rasio cepat 1,28, 08% berarti ada kenaikan 28,93%. Dalam meliput rasio aktivitas Perputaran piutang (Perputaran Piutang Usaha) sehubungan dengan data laporan keuangan yang diperoleh, perusahaan percetakan Offset Wibowo tidak melakukan penjualan kredit, maka rata-rata omset piutang tidak dapat dianalisis. Jadi, untuk menganalisis rata-rata penagihan piutang.Hasil perhitungan Marjin Laba Kotor pada 2012, 2013, 2014 perusahaan dalam laba kotor rupiah dalam menghasilkan penjualan meningkat pada 2012 menjadi 2013 sebesar 2,04%, namun tahun 2013 sampai 2014 mengalami penurunan sebesar 2% karena laba kotor sedikit meningkat namun penjualan Kenaikan tajam, sehingga pada saat dimasukkan formula menurun.Hasil perhitungan Return on Investment pada tahun 2012 sampai 2013 naik sebesar 2,39%, namun tahun 2013 sampai 2014 mengalami penurunan sebesar 1,29% karena biaya operasional telah menyempit atau berkurang, sehingga laba bersih meningkat sedikit namun Aktiva meningkat tajam, berakibat pada saat formula yang dimasukkan menurun.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardiyos, 2008, Kamus Besar Akuntansi, Jakarta : Citra Harta Prima
Baridwan, Z., 2004, Intermediate Accounting, Edisi VIII, Yogyakarta : BPFE UGM.
Donald, E., Kieso, Jerry.J.Weygandt, Terry D., Warfield, 2002, Akuntansi Intermediate, Jilid 3, Edisi Kesepuluh, Jakarta : Erlangga.
Halim, A., Achmad Tjahyono, Muhammad Fakhri Husein, 2009, Sistem Pengendalian Manajemen, Yogyakarta : UPP STIM YKPN.
Harnanto, 2001, Analisis Laporan Keuangan, Yogyakarta : UUP AMP YKPN.
Harahap, Sofyan Syafri, 2004, Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, Buku Satu, Jakarta : Salemba Empat.
Hery, 2012, Analisis Laporan Keuangan, Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Ikatan Akuntan Indonesia , 2010, Standar Akuntansi Keuangan, Buku Satu, Jakarta : Salemba Empat.
Jumingan, 2009, Analisis Laporan Keuangan, Buku Ketiga, Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Keown, Arthur J., Scott David F., Martin John D., Petty Jay W., 2008, Manajemen Keuangan : Prinsip Penerapan, Jilid 1, Jakarta : PT. Indeks.
Mubyarto, 2000, Meningkatkan Efisiensi Nasional, Edisi IV, Yogyakarta : BPFE UGM.
Mulyadi, 2007, Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen , Jakarta : Salemba Empat.
Munawir, S., 2007, Analisis Laporan keuangan, Yogyakarta : Liberty.
Prawirosentono, Budi, 2002, Kinerja dan Produktivitas, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Robert and Deardeon, 2004, Efficienci and Effectivity, 3 nd edition, New York : Prentice Hall.
Wild, John J., K.R., dan Robert F. Halsey , 2008, Analisis Laporan Keuangan, Jakarta : Salemba Empat.

Downloads

Published

2017-06-30

How to Cite

Wisnubroto, P. (2017). ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN. Jurnal Teknologi, 10(1), 72–80. Retrieved from https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jurtek/article/view/1170