PENGARUH GERAK ELEKTRODA DAN POSISI PENGELASAN TERHADAP UJI KEKERASAN DARI HASIL LAS BAJA SSC 41

Authors

  • Agus Duniawan JurusanTeknikMesin Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Keywords:

Gerakan elektroda, Posisi pengelasan, kekerasan, daerah HAZ

Abstract

Pada proses las, gerakan elektoda dan posisi pengelasan berpengaruh pada sifat mekanik hasil las.Penelitian ini membahas pengaruh gerakan elektroda danposisi pengelasan  dalam proses pengelasan terhadap perubahan sifat kekerasan yang terjadi pada baja  SSC 41 . Metode yang digunakan adalah metode eksperimen faktorial, dimana terdapat dua faktor yaitugerakanelektrodadan posisi pengelasan . Pada posisi pengelasan ada tiga posisi yaitu posisi datar, vertikal dan atas kepala. Pada gerakan elektroda ada tiga gerakan yaitu gerakan pola melingkar, pola zig-zag dan pola C. Berdasarkan hasil penelitian, gerakelektrodadanposisi pengelasan  yang digunakan mempunyai pengaruh nyata terhadap nilai kekerasan, nilai kekerasan Vikers tertinggi rata-rata 513,891 Kg/mm2 terjadi pada posisi pengelasan atas kepala dan pada variabel gerakan elektroda pola C. Sebaliknyanilai kekerasan Vikers terendah rata-rata 441,348 kg/mm2 terjadi pada posisi pengelasan datar dan pada gerakan elektroda pola zig-zag.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Cary, H.B, 1998, Modern Welding Technology. 4nd edition, Prentice Hall,New Jersey.
Makowski, Z. S. 1988, Konstruksi Ruang Baja. Terjemahan Huthudi, ITB, Bandung.
Wiryosumarto, H. dan Toshie, O. 2004. Teknologi Pengelasan Logam. Cetakan ke-9, Penerbit Pradnya Paramitha,Jakarta
Wiryosumarto, H. dan Okamura, T, 2000, Teknologi Pengelasan Logam, PT. Pradnya Paramita, Jakarta.

Downloads

Published

2015-12-30

How to Cite

Duniawan, A. (2015). PENGARUH GERAK ELEKTRODA DAN POSISI PENGELASAN TERHADAP UJI KEKERASAN DARI HASIL LAS BAJA SSC 41. Jurnal Teknologi, 8(2), 128–134. Retrieved from https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jurtek/article/view/1122