CHARACTERIZATION OF PERFORMANCE ACOUSTIC SANDWICH COMPOSITE WITH A CORE OF POLYURETHANE FOAM-AGAVE SISALANA FIBER REINFORCED POLYESTER FOR NOISE ABSORPTION
Keywords:
Busa PU, Acoustic Sandwich Composite, Koefisien Penyerapan BunyiAbstract
Bahan penyerap memiliki karakteristik akustik yang memantulkan dan menyerap gelombang bunyi. Penyerapan oleh bahan berpori sangat berguna untuk mengurangi tingkat kekuatan bunyi yang terjadi sehingga dapat mengurangi kebisingan di dalam ruangan. Koefisien Penyerapan Bunyi (NAC) dari Acoustic Sandwich Composite (ASC) diuji dengan menggunakan tabung Kundts Tube impedansi dua mikrofon sesuai dengan standar ASTM 1050-98. Dimensi ASC terdiri dari 1 inti dan 2 kulit dengan diameter 100 mm. Kulit di sisi bagian depan didisain memiliki 5 lubang (d = 10 mm) dengan variasi 4 ketebalan yang berbeda dari busa poliuretan (busa-PU) yaitu 10, 20, 30 dan 40 mm yang digunakan sebagai inti dari ASC. Kulit atau skin di kedua sisi komposit sandwich terbuat dari poliester yang diperkuat bahan serat alam agave sisalana acak dan panjang dengan tebal 5 mm. Nilai Koefisien Penyerapan Bunyi (NAC) diberikan nilai 0-1, yang berarti penyerapan bunyi tidak ada akan bernilai 0, dan penyerapan bunyi mencapai maksimum apabila bernilai 1 pada rentang frekuensi 0 Hz -1,6 kHz. Pada penelitian ini terlihat sifat busa polyurethane dengan ketebalan 30 mm baik pada rentang frekuensi rendah dengan nilai NAC tertinggi adalah 0,46. ASC dengan ketebalan busa PU 30 mm memiliki kenaikan harga NAC di frekuensi rendah (400 Hz-1000 Hz), nilai tertinggi 0,80 di frekuensi 800 Hz. ASC dengan ketebalan busa PU 10 mm baik untuk frekuensi menengah (1000 Hz-1600), nilai tertinggi 0,89 pada frekuensi 1200 Hz.
Downloads
References
Bruel and Kjaer “Kundts Tube Manual Book”, Product data specifications – Type 4206, Type 4206 A, 4206 T
Doelle, L.L., 1986, “Akustik Lingkungan”, Penerbit Erlangga, Jakarta
Harris, C.M., 1979, “Handbook of Noise Control ”, 2 edition, Mc Graw Hill Book Company, USA.
Hull Derek., 1981 “An Introduction to Composite Materials” Cambridge University Press, London, New York 10022, USA
Han, F., Seiffert, G., Zhao, Y., and Gibbs B., 2003, “Acoustic Absorption Behaviour of an Open-Celled Aluminium Foam”, Jurnal of Applied Physic Vol. 36., 294–302
James F. Shackelford, 1992, “Introduction to Material Science for Engineers” third edition, Macmiilan Publishing Company, New York
Kinsler E.L., Frey A.R., Coppens A.B., and Sanders J.V.,1982, “Fundamentals of Accoustics”,John Wiley & Sons.
Lord, H.W., Gatley, W.S., Evensen, H.A., 1980, “Noise Control For Engineers” McGraw-Hill Book Company, USA.
Mediastika, C,E., 2005, “Akustika Bangunan: Prinsip-prinsip dan Penerapannya di Indonesia” Penerbit Erlangga, Jakarta 13740
Mustika C. Fitriani, R. Kristiani, E. Muqowi, M. Wijayanti, Harjana, Iwan Yahya., 2014 “Analisa Kinerja Akustik Komposit Limbah Serbuk Bambu dengan Bahan Perekat Tepung Sagu” Conference Paper DOI.10.13140/2.1.3629.1844
M.Wijayanti, I.Yahya, R.Kristiani, E.Muqowi., 2015 “Analisi Kinerja Akustik Panel Gedek Bambu dengan Sisipan Komposit Eceng Gondok “ Jurnal Fisika dan Aplikasinya ITS, JFA Volume 11 Nomor 2, halaman 86-90 (http://www.jfa.physics.its.ac.id/volume.php?id_page=27)
Sastrosupadi A., 2006, “Potensi Jawa Timur Sebagai Penghasil Serat Alam untuk Berbagai Agro Industri” Sinar Tani Edisi 12-18 April 2006
Syibil P.Parker., 1994 “Scientific and Technical Terms” NewYork, McGraw-Hill
Yudhanto F, 2012, “Kajian Kinerja Serapan Bising Sel Akustik dari Bahan Kayu Olahan (Engineering Wood)” Prosiding Seminar Nasional Teknoin Hal. E-85, ISBN No. 978-979-96964-3-9 (http://www.fit.uii.ac.id/new/files/Prosiding%20Teknoin%202012%20Teknik%20Mesin.pdf)