PENGARUH PENAMBAHAN SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) TERHADAP SIFAT MEKANIK ETERNIT YANG RAMAH LINGKUNGAN

Authors

  • Tarkono Tarkono Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Lampung
  • Hadi Ali Jurusan Teknik Sipil Fakultas teknik Universits Lampung

Keywords:

eternit, serat, TKKS

Abstract

Eternit merupakan salah satu produk  yang terbuat dari asbes. Asbes merupakan bentuk serat  yang mempunyai keunggulan yaitu tidak menghantarkan listrik, tetapi penggunaan asbes pada eternity ini memiliki efek samping bagi kesehatan penghuninya. Oleh sebab itu diperlukan bahan alternative sebagai pengganti asbes untuk memenuhi kebutuhan eternit. Salah satu serat  yang aman digunakan adalah serat alam dari perkebunan kelapa sawit. Jumlah produksi kelapa sawit  di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Pembuatan eternit berbasis serat tandan kosong kelapa sawit merupakan usaha untuk mengeliminir bahaya dari serat asbes yang persediaanya terbatas. Selain itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan produk eternit dengan teknologi produksi yang ramah lingkungan. Dalam penelitian ini digunakan campuran serat  tandan kosong kelapa sawit, semen,  powder marmer dan batu kapur. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa eternity berbasis serat tandan kosong kelapa sawit (TKSS) memiliki kekerasan yang lebih tinggi dibandingkan  gipsum. Kekerasan eternity disebabkan oleh penambahan semen yang memiliki kekerasan tinggi. Berdasarkan uji impak, eternit berbasis serat TKSS 10% merupakan komposisi optimum. Selanjutnya, tegangan tarik pada komposisi seratTKSS 10% juga menghasilkan angka kekuatan tarik optimum yaitu 0,177 kg/mm2. Penggunaan serat TKSS pada produksi  eternit  memiliki potensi aplikasi untuk diproduksi secara masal.

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andriyati A.H., 2007, Pemanfaatan Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit Untuk Papan Serat Semen, Jurnal Permukiman Volume 2 No. 3 Desember 2007
BPS, 2012, Indonesia Dalam Angka.
Hilda T., A. Mahyudin, 2012, Analisa Sifat Fisis dan Mekanik Papan Gypsum Serat Ijuk Dengan Penambahan Borak (dinatrium tetraborat decahydrate), Jurnal Fisika Unand 1(1) : 30 – 36.
Jamasri, 2008, Pidato ilmiah pengukuhan Guru Besar Teknik Mesin UGM dengan judul “Permintaan industri terhadap serat alam meningkat”, Universitas Gadjah Mada , Yogyakarta.
Khuriati, 2006, Etika Lingkungan Hidup. Jakarta: Kompas
Meri D., A. Mahyudin, 2013, Pengaruh Penambahan Serat Ijuk Terhadap Sifat Fifis dan Mekanis Papan Semen - Gipsum, Jurnal Fisika Unand 2(1) : 6 – 12.
Murwanti S., S.R.Juliastiti, 2010, Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit Sisa Media Jamur Merang (Volvariella Volvacea) Sebagai Pupuk Organik Dengan Penambahan Aktivator Efektif Microorganisme (EM4-10548), http://digilib.its.ac.id/html.
Nurul D., N.Aeni, D.Nurkertamanda, 2011, Pembuatan Eternit Dari Sabut Kelapa Sebagai Pengganti Asbes, Simposium Nasional RAPI X FT UMS Buku 1 : 41 – 44
Purwanto W., R.A.Saparinga, 2000, Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia Vol.2, No.3, (Juni 2000), hal. 56-65 Humas-BPPT/ANY.
Satwarnirat, 2005, Pengaruh Penambahan Serat Tandan Kosong Kelapa awit Terhadap Kuat Tekan dan kuat Tarik Belah Beton,Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa 1(1) : 1 – 8.
Youngquist J.A., 1995, Wood-BasedCompositesAndPanelProduct.

Downloads

Published

2015-06-30

How to Cite

Tarkono, T., & Ali, H. (2015). PENGARUH PENAMBAHAN SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) TERHADAP SIFAT MEKANIK ETERNIT YANG RAMAH LINGKUNGAN. Jurnal Teknologi, 8(1), 88–95. Retrieved from https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jurtek/article/view/1117