REKONFIGURASI OPTIMAL SISTEM DISTRIBUSI YANG TERINTEGRASI PEMBANGKIT TERSEBAR TERBARUKAN MENGGUNAKAN ALGORITMA HARMONY SEARCH
Keywords:
optimisasi, penyulang, stokastik, bibc-bcbv, PSOAbstract
Penelitian ini menyelidiki masalah konfigurasi ulang penyulang distribusi listrik ketika terdapat pembangkit tersebar terbarukan yang dihubungkan ke jaring tegangan menengah. Rekonfigurasi dilakukan karena sejumlah pembangkit terbarukan seperti turbin angin, sel surya, atau mini hidro dihubungkan langsung pada grid. Koneksi tersebut mengakibatkan aliran daya dan level tegangan pada bus-bus di dekat pembangkit terpengaruh. Harmony Search Algorithm (HSA) digunakan untuk penyelesaian masalah rekonfigurasi yang bersifat kombinatorial. Algoritma ini memakai pendekatan stokastik sehingga lebih singkat daripada metode gradient search karena tidak membutuhkan data turunan. Simulasi diterapkan pada sistem radial IEEE 33-bus memakai metode analisis aliran daya BIBC-BCBV (Bus Injection to Branch Current–Branch Current to Bus Voltage). Metode PSO (Particle Swarm Optimization) digunakan untuk menentukan injeksi daya reaktif generator saat beroperasi sebagai PV-bus. Hasil simulasi dapat menemukan konfigurasi optimal dalam waktu singkat sekaligus membuktikan secara obyektif bahwa kehilangan daya (losses) yang dihasilkan oleh konfigurasi jaring yang baru adalah minimum.
Downloads
References
Baran ME, dan F. Wu, “Network reconfiguration in distribution system for loss reduction and load balancing”, IEEE Trans. on Power Delivery, vol.4, no.2, 1989, hal. 1401-1407.
Civanlar S., J. Grainger, H. Yin, and S. Lee, “Distribution feeder reconfiguration for loss reduction,” IEEE Trans. on Power Delivery, vol. 3, no. 3, Juli 1998, hal. 1217–1223.
Cokorde, GIP, 2007, “Rekonfigurasi Jaring Distribusi Tenaga Listrik Menggunakan Breeding Genetic Algorithm (BGA)”, Tesis Master, ITS, Surabaya.
Eddon, M, 2008, “Rekonfigurasi jaring distribusi untuk meminimalkan rugi daya dan jatuh tegangan menggunakan metoda Fuzzy-Ant Colony Optimization (ACO)”, Tesis Master, ITS, Surabaya.
Faiz, RM , 2003, “Rekonfigurasi Jaringan Distribusi Untuk Pemulihan Pelayanan Menggunakan Metode Fuzzy-GA”, Tesis Master, ITS, Surabaya.
Gonzales A, FM Echavarren, L Rouco, T Gomez and J Cabetas, “Reconfiguration of large-scale distribution networks for planning studies”, Elsevier Journal of Elect. Power & Energy Systems, vol.37, 2012, hal. 86–94.
Julianus, GD, 2008, “Estimasi Pengurangan Susut Distribusi Menggunakan Kombinasi Rekonfigurasi dengan Algoritma Ant Colony dan Pemasangan Filter Harmonic”, Tesis Master, ITS, Surabaya.
Merlin A., dan H. Back, “Search for a minimal-loss operating spanning tree configuration in an urban power distribution system,” in Proc. 5th Power System Computation Conf. (PSCC), Cambridge, U.K., 1975, hal. 1–18.
Moghaddas, SM, Tafreshi, dan E. Mashhour, “Distributed generation modeling for power flow studies and a three-phase unbalanced power flow solution for radial distribution systems considering distributed generation”, Elect. Power Syst. Research, vol. 79, 2009, hal. 680–686.
Shirmohammadi D., dan H.W. Hong, “Reconfiguration of electric distribution networks for resistive line losses reduction”, IEEE Trans. on Power Delivery, vol. 4, April 1989, hal. 1492–1498.
Stephan, 2011, Rekonfigurasi Jaring Distribusi Untuk Meminimalkan Kerugian Daya Menggunakan Two Layer - Particle Swarm Optimization (TL-PSO)”, Tesis Master, ITS, Surabaya.
Syai’in, M, A. Soeprijanto, O. Penangsang, JD. Giu, “Integrasi Sumber Renewable Energy Pada Sistem Distribusi Menggunakan Metode Direct- Zbr+IPSO”, Jurnal Elite Elektro, 2012, vol.3, no.2, hal. 71-78.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Teknologi provides immediate open access to its content in order of making research freely available to the public to support a global exchange of knowledge. All articles published in this journal are free for everyone to read and download, under licence CC BY SA.
Benefits of open access for the author, include:
- Free access for all users worldwide.
- Authors retain copyright to their work.
- Increased visibility and readership.
- No spatial constraints.