PENINGKATAN KUALITAS PERMUKAAN PADA STAINLESS STEEL 316L DENGAN METODE COLD WORKING

Authors

  • Muslim Mahardika Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
  • Yosferi Saputra Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Keywords:

cold working, surface roughness, kekerasan permukaan

Abstract

Dalam dunia industri, kemampuan untuk memproduksi sendiri alat-alat industri manufaktur sangat dibutuhkan oleh semua pihak, siapapun yang memiliki industri manufaktur yang lebih lengkap dan baik akan menghasilkan produk-produk manufaktur yang baik pula. Oleh karena itu, maka dalam penelitian ini dilakukan berbagai macam penelitian untuk meningkatkan kualitas produk-produk setelah dilakukan proses permesinan, seperti halnya dengan proses pengerjaan dingin (cold working). Hal ini akan mempengaruhi pula pada nilai jual dan persaingan dalam industri.

Dalam penelitian ini, dilakukan proses cold working yaitu dengan proses penekanan pada permukaan benda kerja. Untuk melakukan proses penekanan, ada beberapa hal yang harus disediakan dan ditentukan terlebih dahulu, yaitu parameter-parameter yang di inginkan untuk melakukan proses penekanan antara lain kedalaman penekanan dan lama waktu penekanan. Setelah dilakukan proses penekanan maka dilakukan pengujian pada permukaan benda kerja tersebut. Pengujian yang dilakukan antara lain yaitu: uji surface roughness, uji hardness dan uji struktur mikro.

Dari pengujian surface roughness, didapat bahwa nilai kekasaran permukaan benda kerja bisa diturunkan dengan pengerjaan cold working pada permukaan benda kerja tersebut. Sebelum dilakukan penekanan, kekasaran permukaan berkisar Ra: 1,18 µm dan setelah dilakukan penekanan nilai kekasarannya menjadi Ra: 0,24 µm. Dari pengujian kekerasan didapat juga bahwa nilai kekerasan permukaan benda kerja bisa dinaikan dengan pengerjaan cold working. Sebelum penekanan yaitu 220 HV dan setelah dilakukan penekanan nilai kekerasan permukaannya mencapai 285 HV. Sedangkan dari pengujian struktur mikro dapat juga dilihat bahwa pada butir-butir strukturnya yang berada didekat daerah proses penekanan berukuran lebih kecil dan rapat dibandingakan dengan ukuran butir struktur didaerah yang jauh dari proses penekanan.

Kata Kunci : cold working, surface roughness, kekerasan permukaan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifvianto, B., Suyitno, Wibisono, K.A., Mahardika, M., 2012, Influence of grit blasting treatment using steel slag balls on the subsurface microhardness, surface characteristics and chemical composition of medical grade 316L stainless steel, Surface & Coatings Technology 210, 176–182
Elias, C.N., Oshida, Y., Lima J.H.C., Muller C.A., 2008, Relationship between surface properties (roughness, wettability and morphology) of titanium and dental implant removal torque, Journal of the Mechanical Behavior of Biomedical Materials 1, 234.
Gotfredsen K., Wennerberg A., Johansson C., Skovgaard L.T., Hjorting-Hansen E., 1995, Anchorage of TiO2-blasted, HA-coated, and machined implants: An experimental study with rabbits, Journal of Biomedical Materials Research Part A, 29, 1223.
Piattelli A., Degidi M., Paolantonio M., Mangano C., Scarano A., 2003, Residual aluminum oxide on the surface of titanium implants has no effect on osseointegration, Biomaterials 24, 4081.
Wennerberg A., Albrektsson T., Johansson C., Andersson B., 1996, Experimental study of turned and grit-blasted screw-shaped implants with special emphasis on effects of blasting material and surface topography, Biomaterials 17, 15.

Downloads

Published

2014-12-30

How to Cite

Mahardika, M., & Saputra, Y. (2014). PENINGKATAN KUALITAS PERMUKAAN PADA STAINLESS STEEL 316L DENGAN METODE COLD WORKING. Jurnal Teknologi, 7(2), 141–145. Retrieved from https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jurtek/article/view/1028