EVALUASI PROSES PENGOLAHAN LIMBAH KULIT UDANG UNTUK MENINGKATKAN MUTU KITOSAN YANG DIHASILKAN
Keywords:
kitosan, demineralisasi, deproteinasiAbstract
Udang merupakan hasil perikanan yang bernilai ekonomis tinggi. Dalam pengolahannya menghasilkan limbah yang berupa kepala, kulit, dan ekor udang yang dapat didayagunakan sebagai bahan baku penghasil kitin, kitosan, dan turunannya yang bernilai tinggi. Kitosan banyak digunakan dalam industri kosmetik, pelarut lemak, pengawet makanan, dan juga sebagai edible film. Untuk menghasilkan kitosan dilakukan proses ekstraksi kitin yang kemudian dilanjutkan dengan proses deasetilasi kitin. Pengolahan limbah kulit udang untuk menghasilkan kitin melalui beberapa tahapan proses yaitu proses demineralisasi dan deproteinasi. Mutu kitin yang dipakai untuk menghasilkan kitosan juga sangat mempengaruhi karakteristik kitosan yang digunakan. Aplikasi kitin dan kitosan sangat dipengaruhi oleh karakteristik keduanya, yaitu karakter derajat deasetilasi, kelarutan, viskositas, dan berat molekulnya. Dalam penelitian ini dilakukan peningkatan karakteristik kitin dengan mengoptimalkan proses demineralisasi dan deproteinasi untuk meningkatkan mutu kitosan yang dihasilkan yang ditinjau dari karakter rendemen yang dihasilkan, kelarutan, derajat deasetilasi, viskositas, dan berat molekulnya dengan cara melakukan proses perebusan pendahuluan sebelum dilakukan proses demineralisasi dan deproteinasi dan juga melakukan pengacakan urutan proses pembuatan kitin yaitu proses demineralisasi kemudian diikuti proses deproteinasi dan juga proses deproteinasi yang diikuti dengan proses demineralisasi.
Penelitian dilakukan dengan mengolah limbah kulit udang kering melalui proses perebusan, proses deproteinasi menggunakan larutan NaOH, proses demineralisasi menggunakan larutan HCl, dan dilanjutkan dengan proses deasetilasi menggunakan larutan NaOH. Keseluruhan proses dijalankan dalam rangkaian alat labu leher tiga yang dilengkapi dengan pengaduk, pemanas, dan pendingin balik. Hasil reaksi yang berupa kitosan dinetralkan dan dikeringkan yang selanjutnya dilakukan analisa untuk menentukan karakter kitosan yang dihasilkan.
Hasil penelitian yang diperoleh memperlihatkan bahwa proses perebusan kulit udang secara keseluruhan dapat meningkatkan kualitas kitosan yang dihasilkan. Urutan proses demineralisasi, deproteinasi pada pembuatan kitosan dari limbah udang tidak begitu menunjukkan perbedaan signifikan dilihat dari kitosan yang dihasilkan. Proses perebusan mampu meningkatkan kelarutan kitosan dalam larutan asam asetat 1% secara signifikan.
Downloads
References
Hargono dan Djaeni, M., 2003, Pemanfaatan Khitosan dari Kulit Udang sebagai Pelarut Lemak, Prosiding Teknik Kimia Indonesia, Yogyakarta, hal.MB 11.1 - MB 11.5
Nadarajah, K., 2005, Development and Characterization of Antimicrobial Edible Film from Crawfish Chitosan, Dessertation in Department of Food Science, University of Paradeniya, Paradeniya.
No, H.K., Cho, Y.I., Kim, H.R., Meyers, S.P., 2000, Effective Deacetylation of Chitin under Conditions of 15 psi/1210C, Journal of Agricultural and Food Chemistry, 48(6), pp.2625-2627.
No, H.K. and Meyers, S.P., 1995, Preparation and Characterization of Chitin and Chitosan-A Review, Journal of Aquatic Food Product Technology, 4(2), pp. 27-52.
Prasetyaningrum, A., Rokhati, N., dan Purwintasari, S., 2007, Optimasi Derajat Deasetilasi pada Proses Pembuatan Chitosan dan Pengaruhnya sebagai Pengawet Pangan, Riptek, Vol.1, No.1, Hal. 39-46.
Rachmania, D., 2011, Karakteristik Nano Kitosan Cangkang Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) dengan Metode Gelas Ionik, Skripsi, Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Suptijah, P., 2004, Tingkat Kualitas Kitosan Hasil Modifikasi Proses Produksi, Buletin Teknologi Hasil Pertanian IPB, Volume VIII No.1.
Widodo, A., Mardiah, dan Prasetyo, A., 2005, Potensi Kitosan dari Sisa Udang sebagai Koagulan Logam Berat Limbah Cair Industri, Jurusan Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya.
Yoshida, C.M.P., Junior, E.N.O., and Franco, T.T., 2009, Chitosan Tailor-Made Films: The Effects of Additives on Barrier and Mechanical Properties, Packaging Technology and Science, 22, pp. 161 – 170.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ani Purwanti, Muhammad Yusuf
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Teknologi provides immediate open access to its content in order of making research freely available to the public to support a global exchange of knowledge. All articles published in this journal are free for everyone to read and download, under licence CC BY SA.
Benefits of open access for the author, include:
- Free access for all users worldwide.
- Authors retain copyright to their work.
- Increased visibility and readership.
- No spatial constraints.