PROTOTIPE SISTEM PENGATUR ISYARAT LALU-LINTAS TERKOORDINASI UNTUK SIMPANG EMPAT GONDOMANAN DAN BINTARAN

Authors

  • Freddy Kurniawan Prodi Teknik Elektro, STT Adisutjipto
  • Anton Setiawan Honggowibowo Prodi Teknik Informatika, STT Adisutjipto

Keywords:

sistem pengatur isyarat lalu-lintas terkoordinasi, APILL master, APILL slave

Abstract

Salah satu kelemahan alat pengatur isyarat lalu-lintas (APILL) di persimpangan Gondomanan dan Bintaran adalah tidak adanya koordinasi di antara keduanya. Hal ini telah mengakibatkan terjadinya antrian panjang kendaraan dan kemacetan lalu-lintas. Salah satu solusinya adalah digunakannya sistem pengatur isyarat lalu-lintas terkoordinasi. Tujuan metode ini adalah agar sebagian besar kendaraan di jalur utama dapat melewati kedua persimpangan tersebut tanpa mendapat isyarat merah.

Prototipe sistem pengatur isyarat lalu-lintas terkoordinasi ini terdiri dari dua APILL, yaitu APILL master dan slave. APILL master mengatur lalu-lintas sesuai jadwal, sedangkan APILL slave mengatur lalu-lintas sesuai jadwal dan mengikuti pewaktuan dari master. APILL slave dapat menambah atau mengurangi waktu hijau beberapa fase agar pewaktuan kedua APILL menjadi sinkron.

Program pengatur isyarat lalu-lintas terkoordinasi ini dijalankan di mikrokontroler AVR ATmega128A. Program hanya menggunakan tidak lebih dari 10 % sumber daya prosesor, sehingga dapat dikembangkan dengan leluasa tanpa mengganti prosesor yang digunakan.

Kata kunci: , APILL master, APILL slave

Downloads

Download data is not yet available.

References

Basuki, Imam, Siswandi. 2008. Biaya Kemacetan Ruas Jalan Kota Yogyakarta, Jurnal Teknik Sipil. 9(1): 71 – 80.
Dephub. 1996. Pedoman Teknis Pengaturan Lalu-lintas di Persimpangan Berdiri Sendiri dengan Alat Pemberi Isyarat Lalu-lintas. Departemen Perhubungan. Direktur Jenderal Perhubungan Darat.
Dresner, K., Stone, P. 2007. Sharing the Road: Autonomous Vehicles Meet Human Drivers. The Twentieth International Joint Conference on Artificial Intelligence (IJCAI 07). Hyderabad, India. Hal. 1263-1268.
Federal Highway Administration. 2008. Traffic Signal Timing Manual. Federal Highway Administration, U.S. Department of Transportation.
Hanggara, Yoga. 2012. Urai Macet, Tambah ATCS. http://dishub-diy.net/perhubungan/ urai-macet-tambah-atcs.html. Diakses 22 Februari 2013.
Kurniawan, Freddy, Adiprasetya, Rahmad Al Hasibi. 2007. Konsep Pengatur Lalu-lintas Sinkron Adaptif Kepadatan untuk Solusi Minimalisasi Waktu Waktu Tunggu Kendaraan. Jurnal Ilmiah Semesta Teknik. 10(2): 126 – 135.
Primantari, Luky FA. 2010. Koordinasi Pengaturan Lampu Lalu Lintas (Studi kasus: Ruas Jalan Prof. Dr. Sorharso - Adi Sucipto - A.Yani - Adi Soemarmo). Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur. 8(12): 13 – 30.
Rachmadi, M. Febrian, F. Al Afif, M. Anwar Ma’sum, M. Fajar, and A. Wibowo. 2012. Beagleboard Embedded System For Adaptive Traffic Light Control System With Camera Sensor. Journal of Computer Science and Information. 5(2): 63 – 71.
Wresti, M Clara. 2012. Kompas.com: Wamenhub Resmikan ATCS di Yogyakarta, edisi 20 Desember. http://regional.kompas.com/read/2012/12/20/11155457/Wamenhub.Resmikan.ATCS.di.Yogyakarta. Diakses 11 Maret 2013.

Downloads

Published

2014-06-30

How to Cite

Kurniawan, F., & Honggowibowo, A. S. (2014). PROTOTIPE SISTEM PENGATUR ISYARAT LALU-LINTAS TERKOORDINASI UNTUK SIMPANG EMPAT GONDOMANAN DAN BINTARAN. Jurnal Teknologi, 7(1), 64–72. Retrieved from https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jurtek/article/view/1017