DESAIN LINGKUNGAN KERJA INDUSTRI KARET BERBASIS ERGONOMI GUNA REDUKSI BEBAN KERJA DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS

Authors

  • Heri Setiawan Jurusan Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknik (STT) Musi Palembang

Keywords:

Desain Lingkungan Fisik Kerja, Industri Karet, Ergonomi Total, Beban Kerja dan Hasil Produksi per Shift Kerja

Abstract

Pencapaian kapasitas pabrik dan reduksi bottleneck proses produksi di lingkungan fisik kerja blanket basah sangat ditentukan oleh tingkat beban kerja pekerja dan hasil produksi per shift kerja. Kemampuan dan keterbatasan pekerja, peralatan kerja, task, organisasi dan lingkungan kerja harus diserasikan guna mereduksi beban kerja pekerja dan meningkatkan hasil produksi per shift kerja. Penentuan skala prioritas permasalahan berbasis ergonomi total dilakukan sejak dini dengan identifikasi 8 aspek ergonomi, direncanakan dan dipertimbangkan secara sistemik, holistik, interdisipliner dan partisipatori serta menerapkan konsep teknologi tepat guna menjadi salah satu metode yang mampu memberi solusi terhadap masalah tersebut. Reduksi beban kerja pekerja dan hasil produksi per shift kerja berbasis ergonomi meliputi; redesain meja dan kursi kerja lipat blanket basah, pengaturan pola sistem kerja berpasangan, pemberian istirahat aktif, pemberian asupan nutrisi tambahan berupa teh manis dan snack pempek, pemberian alat pelindung diri, dan redesain lingkungan fisik kerja. Penelitian eksperimental dengan rancangan sama subjek, melibatkan 17 pekerja sampel yang melakukan aktivitas pada kondisi lingkungan fisik kerja sebelum dan setelah desain berbasis ergonomi. Data beban kerja dan hasil produksi per shift kerja dianalisis dengan uji Two Pair Sample t-test pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, setelah desain lingkungan fisik kerja blanket basah berbasis ergonomi terjadi reduksi beban kerja sebesar 24,39% dan peningkatan hasil produksi per shift kerja sebesar 20,29%.

.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiputra, N., 2003, Kapasitas Kerja Fisik Orang Bal, Majalah Kedokteran Udayana (Udayana Medical Journal). 34(120): 108-110, Denpasar Bali.
Albayrak, A., Richard, H.M.G., Chris, J.S., Huib de R., dan Geert, K., 2010, Impact of a Chest Support on Lower Back Muscles Activity During Forward Bending, Journal of Applied Bionics and Biomechanics, 7(2): 131-142.
Almatzier, S., 2003, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Astrand, P.O., dan Rodahl, K., 1986, Textbook of Work Physiology. 2nd ed. WB, Saunders Comp., Philadelphia.
Azwar, A., 2004, Tubuh Sehat Ideal dari Segi kesehatan, [cited 2013, May 23], Available from: URL: http/gizi.net/gaya-hidup/tubuh-ideal.pdf/htm.
BMKG Prov. Sumsel, 2013, Prakiraan Cuaca untuk Daerah Palembang, Sumatera Selatan dan Daerah Sekitarnya, Tanggal 14-16 Pebruari 2013, Available at http : //www.provsumsel.go.id/index.php? action = news & task = detail & id=457. Accessed March 20, 2013.
Cardon, G., dan Balague, F., 2004, Low Back Pain Prevention’s Effects in School Children, European Spine Journal, 13(8): 663-679.
Grandjean, E., 2000, Fitting The Task to The Man: A Textbook of Occupational Ergonomics, Taylor & Francis Ltd., London:.
Helander, M., 2006, A Guide to Human Factors and Ergonomics, 2nd Edition, Taylor & Francis, USA.
Istijanto, 2005, Riset Sumber Daya Manusia: Cara Praktis Mendeteksi Dimensi-Dimensi Kerja Karyawan, Gramedia, Jakarta.
Kadarusman, A., dan Rachmat, A., 2002, Fatique Design dan Relokasi waktu Istirahat, Majalah Kedokteran Udayana (Udayana Medical Journal), Denpasar Bali, 33(116):129-135.
Manuaba, A., 2005, Total Approach in Evaluating Comfort Work Place. Presented at UOEH International Symposium on Confort at The Workplace. Kitakyushu: 23-25 October.
Manuaba, A., 2006, A Total Approach In Ergonomics is A Must To Attain Human, Competitive, and Sustainable Work System and Products, Presented at Ergo Future 2006: International Symposium On Past, Present and Future Ergonomics, Occupational Safety and Health. Denpasar 28-30th August.
Oesman TI, Yusuf M, Irawan L., 2012, Analisis Sikap dan Posisi Kerja Pada Perajin Batik Tulis di Rumah Batik Nakula Sadewa Sleman. Seminar Nasional Ergonomi.
Pulat, B.M., 1992, Fundamentals of Industrial Ergonomics, Prentice-Hall, Englewood Cliffs, New Jersey.
Setiawan, H., 2012a, Short Rest Time and Accompanying Work Music Decrease Work Fatigue and Work Stress to Workers at Crumb Rubber Factory, Proceedings International Conference 2012, Southeast Asian Network of Ergonomics Societies Conference (SEANES), July 9-12, 2012., ISBN No. 978-983-41742, Langkawi-Malaysia.
Setiawan, H., 2012b, Identifikasi dan Rekomendasi 8 Aspek Permasalahan Ergonomi dalam Industri Crumb Rubber Berbasiskan Pendekatan ‘SHIP’ di PT. Sunan Rubber Palembang. Prosiding Seminar Nasional dan Kongres PEI. Bandung, 13-14 Nopember 2012, ISBN No: 978-602-17085-0-7.
Vanwonterghem, K., dan Intaranont, K., 1993, Study of Exposure Limit in Contraining Climatic Conditions for Strenous Task: An Ergonomics Approach, (Final Report), Chulangkom University, Department of Industrial Engineering, Bangkok.

Downloads

Published

2014-06-30

How to Cite

Setiawan, H. (2014). DESAIN LINGKUNGAN KERJA INDUSTRI KARET BERBASIS ERGONOMI GUNA REDUKSI BEBAN KERJA DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS. Jurnal Teknologi, 7(1), 29–37. Retrieved from https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jurtek/article/view/1013