JNANADHARMA
https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jnanadharma
<p>JURNAL JNANADHARMA merupakan sarana publikasi hasil karya ilmiah pengabdian pada masyarakat pada bidang Sains dan Teknologi. Jurnal Jnanadharma diterbitan oleh Universitas AKPRIND Indonesia, terbit dua kali dalam setahun pada bulan <strong>Januari</strong> dan <strong>Juli</strong>. </p>Universitas AKPRIND Indonesiaen-USJNANADHARMA2963-6353Pelatihan Pembuatan Pestisida Alami Untuk Asosiasi Kelompok Wanita Tani Kecamatan Gabus Pati Jawa Tengah
https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jnanadharma/article/view/4633
<p>Berdasarkan undang undang nomor 18 tahun 2012 mengenai ketahanan pangan, definisi ketahanan pangan adalah terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau, serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif, secara berkelanjtan. Pemenuhan pangan dengan kriteria sebagaimana tercantum dalam UU nomor 18 tahun 2012 salah satunya ditentukan oleh pertanian yang baik. Pertanian yang baik dan aman dapat dicapai salah satunya dengan penggunaan pestisida alami atau nabati yang sangat ramah lingkungan tetapi memiliki kemampuan yang baik. Pelatihan dilakukan selama satu hari di kecamatan Gabus Kabupaten Pati Propinsi Jawa Tengah yang berjarak sekitar 147 KM dari IST AKPRIND Yogyakarta. Tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anggota asosiasi kelompok wanita tani dalam membuat dan mengaplikasikan pestisida nabati untuk mengendalikan hama dan pathogen tanaman khususnya tanaman sayur yang banyak ditanam di sawah, kebun, maupun pekarangan rumah. Pelatihan diikuti oleh 23 anggota asosiasi, nara sumber, dan perwakilan anggota 3GO. Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini adalah pembuatan pestisida nabati dari berbagai tanaman yang mudah diperoleh dari lingkungan sekitar, kelemahan dan kelebihan pestisida nabati, proses pembuatan, dan bagaimana mengaplikasikan pestisida nabati di tanaman. Hasil pelatihan ini dapat dilihat dari ketertarikan dan kemampuan peserta dalam mengikuti, membuat, serta mengaplikasikan pestisida nabati.</p>Sri Rahayu GusmarwaniNoviana Pratiwi
Copyright (c) 2024 JNANADHARMA
2024-08-032024-08-032210311110.34151/jafst.v2i2.4633Pelatihan Microsoft Office untuk Peningkatan Kemampuan Teknologi Guru-Guru TK Kota Yogyakarta
https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jnanadharma/article/view/4703
<p>Dunia pendidikan saat ini mulai mengintegrasikan teknologi pada berbagai aspek termasuk dalam pembelajaran. kebijakan pendidikan diarahkan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi pada pembelajaran setidaknya pendidik mampu menguasai dan mengajarkan kepada siswanya. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi mampu meningkatkan keberhasilan proses belajar mengajar. Dalam sektor Pendidikan, perangkat komputer memegang peranan sangat penting. Teknologi informasi dan komputer mendukung kinerja guru.Akan tetapi, kemampuan menggunakan <em>Microsoft Office </em>para guru cukup beragam, maka untuk meningkatkan kemampuan tersebut diperlukan pelatihan komputer bagi guru-guru TK khususnya yang bergabung di GOPTKI(GabunganOrganisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia)Kota Yogyakarta. <em> </em>Pelatihan ini ditujukan kepada para guru TK agar dapat meningkatkan wawasan ilmu pengetahuan sebagai media pembelajaran menggunakan <em>Microsoft Office. </em>Dalam pelatihan mengenalkan dan mempraktekan fasilitas yang ada seperti pengenalan dasar <em>Microsoft Word</em>, mempraktekan fasilitas yang ada pada <em>Microsoft Word</em> seperti pengaturan halaman, cara membuat tabel, menyisipkan baris/kolom, menghapus baris/kolom, menyisipkan simbol, menyisipkan gambar serta membuat halaman berbeda.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>guru-guru TK, pelatihan komputer, GOPTKI Kota Yogyakarta</p>Dimas Fanny Hebrasianto PermadiAnnisaa UtamiNicolaus Euclides Wahyu NugrohoAbednego Dwi Septiadi4
Copyright (c) 2024 JNANADHARMA
2024-08-032024-08-032211212010.34151/jafst.v2i2.4703Pelatihan Prinsip Stratigrafi Untuk Pendugaan Seam Batubara Kepada Mahasiswa Kelas Karyawan ITSB di PT. Berau Coal
https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jnanadharma/article/view/4655
<p>Kebutuhan dalam pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia yang ada pada sebuah perusahaan menjadi hal yang penting untuk keberlanjutan dan perkembangan perusahaan tersebut. Kegitan pelatihan merupakan salah satu cara ang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia pada sebuah perusahaan. Pelatihan utuk peningkatan pemahaman mahasiswa ITSB yang juga sebagai karyawan perusahaan dilaksanakan dengan metode pemberian materi langsung di kelas dan praktik palangan sampai pengolahan data dilapangan. Hsil dari pelatihan ini adalah pemahaman mahasiswa ITSB mengenai prinsip-prinsip stratigrafi dalam rangka eksplorasi batubara, khususnya pendugaan geometri dan kemenerusan lapisan barubara.</p>Subhan ArifNur Widi Astanto Agus Tri HeriyadiAndyono Broto Santoso
Copyright (c) 2024 JNANADHARMA
2024-08-032024-08-032212112810.34151/jafst.v2i2.4655Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di lokasi wisata Pengklik Madurejo Sleman
https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jnanadharma/article/view/4726
<p>Pengabdian kepada masyarakat (PkM) merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagai upaya untuk melaksanakan Kegiatan PkM tim PDB (Program Desa Binaan) melaksanakan kegiatan PkM di lokasi wisata Pengklik, Madurejo, Sleman. Tujuan kegiatan diantaranya memberdayakan masyarakat melalui berbagai program yang berfokus pada peningkatan ekonomi, pelestarian budaya, dan pengelolaan lingkungan berbasis teknologi tepat guna (TTG). Program yang dilaksanakan mencakup penerapan TTG PLTS, penyiraman tanaman dengan sprinkel, pembuatan lorong tanaman menuju lokasi wisata dan workshop penggunaan media sosial untuk promosi. Metode pelaksanaan PkM adalah metode sosialisasi ke mitra, pelatihan dan pendampingan untuk keberlanjutan program kegiatan. Tim pelaksana dan pengelola wisata Pengklik selalu melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik dan mengidentifikasi masalah teknis yang mungkin muncul. Selain itu, pelatihan lanjutan bagi masyarakat sangat diperlukan untuk memperdalam pemahaman khususnya pengelola wisata tentang pemeliharaan dan troubleshooting sistem PLTS. Hal lain sebagai keberlanjutan adalah melanjutkan program edukasi tentang manfaat energi terbarukan dan pentingnya konservasi lingkungan kepada seluruh masyarakat di sekitar Pengklik. Kampanye kesadaran lingkungan yang berkelanjutan dapat memperkuat komitmen masyarakat dalam menjaga dan memanfaatkan teknologi PLTS secara optimal.</p>Aji PranotoMuhammad SholehI Gusti Gde BadrawadaFajar Yulianto Prabowo
Copyright (c) 2024 JNANADHARMA
2024-08-032024-08-032212913710.34151/jafst.v2i2.4726Optimalisasi Peran Keluarga dan Guru Dalam Pemantauan Perkembangan Anak Melalui Pemanfaatan Buku KIA
https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jnanadharma/article/view/4746
<p>Optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan pada masa balita merupakan hal penting yang perlu dilakukan dalam upaya mencetak generasi penerus yang berkualitas. Keluarga mempunyai peran penting dalam menyiapkan anak mencapai tumbuh kembang optimal, melalui stimulasi dan pemantauan tumbuh kembang dengan menggunakan buku KIA. Buku KIA merupakan sumber informasi lengkap dan instrumen pencatatan kesehatan sejak ibu hamil sampai usia 5 tahun, bahkan saat ini sudah ditingkatkan pemanfaatannya hingga usia 6 tahun. Hal ini diperkuat dengan SK MENKES No. 284 Tahun 2004 tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang menyatakan bahwa Buku KIA merupakan satu-satunya alat pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan anak sejak ibu hamil, melahirkan dan selama nifas hingga bayi yang dilahirkan berusia 5 tahun, termasuk pelayanan imunisasi, gizi, tumbuh kembang anak dan KB. Namun demikian, berdasar data dari dinkes Provinsi Yogyakarta tahun 2016, ibu yang mempunyai dan dapat menunjukkan buku KIA secara nasional baru mencapai 60,50%, sedangkan buku KIA yang terisi lengkap baru berkisar 20%. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keluarga dan guru tentang buku KIA sebagai upaya optimalisasi tumbuh kembang balita di PAUD ranting Aisyiyah Ngadiwinatan. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan ceramah, diskusi dan demonstrasi dengan sasaran keluarga dan guru di PAUD ranting Aisyiyah Ngadiwinatan.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Peran orangtua; guru; perkembangan balita , buku KIA</p>Rahmah RahmahMir’atun Nisa
Copyright (c) 2024 JNANADHARMA
2024-08-032024-08-032213814410.34151/jafst.v2i2.4746Pengenalan Multimedia Komputer untuk Pembuatan Sabun Cuci Cair
https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jnanadharma/article/view/4750
<p><em>The AL Islam Orphanage or TAYP FAMIYA (Al-Islam Foundation Orphanage for the Poor Orphans) is an orphanage for boys and girls located in the Tambak Bayan area, Depok. This orphanage also functions as a social foundation. Apart from the education provided by the orphanage, it also provides skills to provide provisions for later life. These include making liquid soap and making videos. In this article, an Introduction to Computer Multimedia is introduced to create video tutorials. In compiling computer multimedia, images, text, audio are needed which will ultimately be composed of video tutorials. The data used here is photo, video shooting about the process of making liquid soap, for editing the data that has been input using a video editor from Windows. The result of the training is a simple video of the process of making liquid soap.</em></p>harmastutiUminingsihJoko Triyono3
Copyright (c) 2024 JNANADHARMA
2024-08-032024-08-032214515210.34151/jafst.v2i2.4750Peningkatan Kapasitas Pendidikan dengan Pendampingan Kreativitas, Inovasi dan Penelitian pada Siswa SMAN 6 Yogyakarta
https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jnanadharma/article/view/4753
<p>Era sekarang ini disrupsi dan teknologi mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan ini, tidak terkecuali bidang pendidikan. Para siswa dituntut untuk dapat menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum serta teknologi terkini. Harapannya agar dapat menghasilkan generasi emas, lulusan yang mempunyai kompetensi dan cakap dalam teknologi. Sekolah menengah memerlukan banyak <em>insight</em> dari perguruan tinggi untuk memperkaya khasanah keilmuan, sedangkan perguruan tinggi melaksanakan kolaborasi sebagai upaya implementasi Tri Dharma. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan sebagai <em>transfer of knowledge</em> antara perguruan tinggi dengan pendidikan menengah. Harapannya agar daya pikir dan kreativitas para siswa lebih terasah dengan hadirnya mentor dan sarana yang memadai. Para siswa SMAN 6 Yogyakarta diberikan edukasi mengenai pengembangan kreativitas dan teknik dalam berbisnis. Materi selanjutnya adalah dilaksanakan diskusi dan review terhadap prototype dan draft proposal para siswa. Berdasarkan ulasan saat kegiatan diskusi dan review, para siswa merasa puas akan materi dan pemahaman yang diberikan. Para siswa merasa bahwa kehadiran dosen dari Universitas AKPRIND Indonesia sangat bermanfaat serta memberikan pencerahan dan insight yang baik.</p>Bikorin BikorinAuliya NurmalasariIdam WahyudiYoshua Ronaldo Primortono
Copyright (c) 2024 JNANADHARMA
2024-08-032024-08-032215315910.34151/jafst.v2i2.4753Pelatihan Pembuatan Game dalam Program Dosen Berbagi Ilmu di SMK Negeri Tembarak Temanggung
https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jnanadharma/article/view/4756
<p>Program Dosen Berbagi Ilmu merupakan salah satu bentuk kegiatan tri dharma perguruan tinggi bagi dosen yaitu bidang Pengabdian kepada Masyarakat. Selain itu, pelaksanaan pendidikan di luar kampus, baik di Lembaga pendidikan, instansi pemerintah, rumah ibadah lainnya merupakan salah satu kegiatan yang termasuk dalam Indeks Kinerja Utama Peguruan Tinggi (IKU) 3. Tujuan pelatihan pembuatan game bagi siswa SMK Negeri Tembarak adalah untuk memberikan bekal kepada siswa sebagai tambahan ketrampilan yang dapat dikembangkan menjadi profesi yang dapat mendatangkan pendapatan yang baik. Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah metode wawancara kepada sekolah sebelum dimulai pelatihan, metode pendampingan dan tutorial dalam penyampaian materi pelatihan, dan pemberian quisenair sebagai pengukuran keberhasilan pelatihan. Hasil dari pelatihan ini dapat dilihat dari hasil quisenair setelah pelatihan memperlihatkan bahwa siswa berhasil dalam memahami dan mempraktekkan penggunaan Scratch dalam pengembangan game sederhana.</p>Ellyawan ArbintarsoErna Kumalasari NurnawatiAji PranotoSidik Waluyo
Copyright (c) 2024 JNANADHARMA
2024-08-072024-08-072216017010.34151/jafst.v2i2.4756