Pelatihan Manajemen Keuangan dan Strategi Peningkatan Penjualan Produk Sambal TJS

Authors

  • Kris Suryowati Suryowati Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Rokhana Dwi Bekti Jurusan Statistika, Fakultas Sains Terapan, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Yudi Setyawan Jurusan Statistika, Fakultas Sains Terapan, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Virginia Dawul Jurusan Statistika, Fakultas Sains Terapan, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Keywords:

Pelatihan, Manajemen Keuangan, Sambal TJS

Abstract

Sambal TJS yang terletak di Dusun Tanjungsari Desa Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman salah satunya memiliki produk sambal TJS dengan tiga varian rasa 3 varian rasa, diantaranya rasa Original, Teri dan Pete.  UMKM ini masih tergolong muda dalam artian baru berdiri pada pertengahan tahun 2023 pada saat petani cabe panen raya sehingga KWT cabe berinisiasi untuk memproduk sambel supaya menaikan nilai jual cabe dan meningkatankan ekonomi petani cabe. Oleh karena itu muncul permasalahan yang dihadapi diantaranya belum adanya managemen keuangan yang memadai dan penjualan produk belum sesuai target. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan managemen keuangan dan pelatihan strategi peningkatan penjualan produk   sambal TJS. Target yang ingin dicapai yaitu dapat meningkatkan penjualan produk dan managemen keuangan lebih baik. Metode yang digunakan dengan memberikan Pelatihan bagaimana menyusun keuangan sampai dengan pentuan harga produk dan desain kemasan yang menarik dengan rasa yang sesuai selera konsumen. Diharapkan setelah kegiatan ini berlangsung  sehingga  kepuasan konsumen meningkat yang akan berdampak pada peningkatan produk penjualan sambal TJS.

Downloads

Published

2024-01-26

How to Cite

Suryowati, K. S., Bekti, R. D., Setyawan, Y., & Dawul, V. (2024). Pelatihan Manajemen Keuangan dan Strategi Peningkatan Penjualan Produk Sambal TJS. JNANADHARMA, 2(1), 71–78. Retrieved from https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jnanadharma/article/view/4589