Kajian dan Aplikasi Teknologi Pengolahan Air di Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna
DOI:
https://doi.org/10.34151/jafst.v1i2.4334Abstract
Gunung Merapi salah satu gunung api teraktif didunia hal ini dapat ditunjukkan dengan aktifitas erupsi yang sering terjadi, material vulkanik dikeluarkan oleh gunung berapi mengandung mineral primer yang berpotensi sebagai sumber hara bagi tanaman karena material piroklastik Merapi berasal dari Magma Andesit Basaltik dengan kandungan mineral primer mudah lapuk dominan berupa plagioklas (albite dan anorthite) sehingga mampu mensuplai material segar yang kaya akan unsur hara makro (Ca, Mg, K, S), mikro (Zn, Fe, Cu, Mn) dan hara berguna diantaranya Si dan Na. Unsur hara tidak seluruhnya dapat terserap dalam tanaman dan dapat terlarut dalam air tanah sebagai total disolved solid. Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna yang terletak di Tambak Bayan, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, DIY termasuk ke dalam daerah lepasan Gunung Merapi. Berkaitan dengan lapisan pembawa air (akuifer), daerah Yogyakarta tidak pernah lepas dari daerah cekungan Yogyakarta atau yang disebut sebagai Sistem Akuifer Merapi (SAM) sehingga air tanah di Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna Babarsari memiliki karakteristik kandungan Fe dan Mn yang cukup tinggi. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini diharapkan dapat memberikan solusi permasalahan penyediaan air bersih dengan mengaplikasikan sistem pengolahan air bersih dengan metode filtrasi dengan spesifikasi tabung FRP 10 inch tinggi 54 inch, tinggi media 80 cm, jenis media DMI 65, aktivator NaOCl. Instalasi Pengolahan Air Bersih yang diaplikasikan menunjukkan hasil sangat efektif dalam menurunkan parameter yang melebihi baku mutu dengan efektifitas penurunan Warna 88,27%, Fe 89,49%, Mn 98,14 serta Bakteri Coliform 99,66% dan telah memenuhi Standar Baku Mutu Air Bersih sesuai PERMENKES Nomor 32 Tahun 2017.