RANCANG BANGUN DETEKTOR ARRYTHMIA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SELULER BERBASIS GPS

Authors

  • Agung Wahyu Nugroho
  • Gatot Santoso
  • Samuel Kristiyana

Keywords:

Aritmia, Teknologi Seluler, GPS

Abstract

Jantung adalah organ tubuh manusia yang memiliki fungsi vital. Kelaian kecil pada organ jantung dapat berpengaruh besar pada tubuh kita. Pada umumnya jantung kita berdetak berkisar antara 60 sampai 100 kali dalam satu menit, jika lebih dari itu berarti jantung kita mengalami detak yang tidak normal. Detak jantung yang tidak normal (abnormal) disebut dengan arrythmia. Beberapa pasien yang menderita arrythmia tidak merasakan gejala apapun, maka perlu adanya otomatisasi sistem deteksi dini yang dapat dipakai langsung oleh pasien tanpa mengganggu ruang gerak serta aktivitas.

Teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan bahwa pemeriksaan jantung dapat dipantau oleh dokter dari jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun alat detektor detak jantung abnormal dengan mendeteksi level detak jantung pasien dan hasil pengukurannya dapat dikirimkan ke perangkat komunikasi seluler milik dokter atau perawat serta unit mobil ambulans menggunakan teknologi seluler berbasis GPS.

Dalam penelitian ini akan merancang detektor arrythmia dimana jika detak jantung kurang dari 60 bpm maka termasuk gejala arrythmia yang disebut bradycardia (detak jantung lemah), sedangkan jika detak jantung lebih dari 100 bpm maka termasuk gejala arrythmia yang disebut tachycardia (detak jantung kuat). Berdasarkan penelitian yang telah lakukan, alat memiliki error rata-rata sebesar 0,87% dalam membaca detak jantung.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bai, V.T., Srivatsa, S.K. 2008. “Design and Implementation of Mobile Telecardiac System”. Journal os Scientific & Industrial Research. 67, 1059-1063.
Erliyanto, M., Sumaryo, S., Rizal, A. 2008. Perancangan Perangkat Monitoring Detak Jantung (Heart-Beat Monitoring) dengan Visualisasi LCD Grafik Berbasis ATMEL AT89C51. Proseding Konferensi Nasional Sistem dan Informatika, Bali. 294-299.
Kalangi, S., Jim, E.L., Joseph, V.F.F. 2016. Gambaran Arrythmia pada Pasien Penyakit Jantung Koroner di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal e-Clinic (eCI) 4 (2).
Patil, D.D., et al., 2012, Internasional Journal of Computer Science Issues (IJCSI), 9(1), 408-413.
Raharja, W.K., Iskandar, R., Rianto, Y., Swelandiah EP., 2014, FPGA Based Heartbeats Monitor with Fingertip Optical Sensor, Internasional Juournal of Computer Science, Engineering and Information Technology (IJCSEIT), India.
Raharja, W.K., dan Sendy, 2014, Alat Pengukur Jumlah Detak Jantung Berdasar Aliran Darah Ujung Jari , Proseding KOMMIT, Universitas Gunadarma.
Sari, T.P., Dawirson, Aisuwarya, R. 2015. “Sistem Monitoring Detak Jantung Menggunakan Mikrokontroler Arduino dan Komunikasi Xbee”. Seminar Nasional Sains dan Teknologi. 016, 1-9.
Webster, EDS., 1981, Design of Microcomputer-Base Medical Instrumentation, Prentice Hall Internation, New Jersey.

Downloads

Published

2019-10-15

How to Cite

Nugroho, A. W., Santoso, G., & Kristiyana, S. (2019). RANCANG BANGUN DETEKTOR ARRYTHMIA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SELULER BERBASIS GPS. Jurnal Elektrikal, 5(2), 72–83. Retrieved from https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/elektrikal/article/view/2615