PEMANFAATAN ENERGI MATAHARI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SOLAR CELL UNTUK CHARGER DI LINGKUNGAN KAMPUS IST AKPRIND YOGYAKARTA

Authors

  • Mychel Gatriser Pae

Keywords:

matahari, solar cell, Charger, listrik

Abstract

Kebutuhan energi semakin meningkat dengan adanya kemajuan teknologi. Sumber energi yang banyak dipakai sampai saat ini adalah sumber yang dapat habis yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi, batubara dan gas bumi. Karena kebutuhan energi meningkat maka usaha manusia untuk mengeksploitasi sumber energi di atas turut meningkat. Mengingat terbatasnya persediaan sumber energi tersebut, maka mulai dicari sumber energi lain seperti energi matahari, energi gelombang, energi angin, energi pasang surut.

charger baterai diisi oleh solar cell dimana solar cell menghasilkan tegangan dengan cara mengkonversikan energi matahari menjadi energi listrik. Tegangan yang dihasilkan solar cell berkisar 14,8 – 17,5 volt DC. Solar cell yang digunakan yaitu panel jenis Polikristal (Poly-crystalline) dengan daya 50 wp.

Pengujian dilakukan selama sepuluh jam, dengan kapasitas baterai 90 Ah, dan range tegangan 12 Volt Dc. Beban yang digunakan adalah charger laptop sebanyak enam charger dengan konsumsi daya tiap chargernya 65 Watt, sehingga total konsumsi daya sebesar 390 Watt. Hasil pengujiannya sangat normal, dimana baterai dalam keadaan full yaitu 13 Volt dan sepuluh jam pengujian hanya mengalami penurunan 2.2 Volt.

Pada distribusi arus dan tegangan dari sumber solar cell, walaupun tegangan yang dihasilkan solar cell ± 17V, tetapi penditribusiannya untuk mengisi baterai sangat stabil dengan maksimum rata-rata 13,5V karena semua distribusi pengisian diatur oleh solar charger controller.Tegangan dan arus akan mulai meningkat pada pagi hari pukul 07.00WIB, kemudian akan mencapai level yang maksimum pada siang hari pukul 10.00-13.00WIB, dan mulai turun hingga sore hari.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Culp. Jr, AW., 1991. “Prinsip-Prinsip Konversi Energi”, Erlangga, Jakarta.
Ferlian. C., 2014, “Pemanfaatan Energi Matahari Sebagai Penyiram Kebun Salak Di Musim Kemarau Dengan Menggunakan Inverter Sebagai Perubah Tegangan DC Ke AC Pada Solar Cell”. Akprind Press, Yoggyakarta”.
Kadir. A. 1995, “Energi Sumber Daya, Inovasi,Tenaga Listrik dan Potensi
Ekonomi”. Jakarta: UI-Press.
Mahmud. R., Zulkausar, 2012, “Analisis Korelasi Suhu Terhadap Daya Panel Solar Cell”, Akprind Press, Yoggyakarta”.
Malvino, 1986, “Prinsip – Prinsip Elektronika”, Jilid I, Edisi Ketiga, Erlangga, Jakarta.
Nugroho. Arif., 2013, "Pemanfaatan Sinar Matahari Sebagai Sumber Energi Listrik Rumah Tinggal Di Daerah Terpencil”, Akprind Press, Yoggyakarta”.
Pudjanarsa. A., Nursuhud. D,, 2006, “Mesin Konversi Energi”, Penerbit Andi,
Yogyakarta.
Rhazio, 2007, “Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Institut Sains & Teknologi Al-Kamal”, Jakarta. http:// rhazio.word press.com.,
Rotib. Widy, 2007. Aplikasi Sel Surya Sebagai Sumber Energi Alternatif, [online]. Tersedia: http://www.Forumsains.com.[15 Maret 2007]

Sigalingging. Karmon, 1994. Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Bandung: Tarsito
Sungkar. R., 2007. “Energi Surya”. http://griyaasri.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=168
Wasito. S., 2001. “Vademekum Elektronika Edisi Kedua”, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Yushardi, 2002, “Pengaruh Faktor Metereologi Terhadap Pola Efisiensi Tiap Jam harian Pada Modul Sel Surya”.http://www.tumoutou.net/702_05123/yushardi.DOC
Media elektronik atau internet, www.pdf-search-engine.com dan www.google.com

Downloads

Published

2019-10-15

How to Cite

Pae, M. G. (2019). PEMANFAATAN ENERGI MATAHARI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SOLAR CELL UNTUK CHARGER DI LINGKUNGAN KAMPUS IST AKPRIND YOGYAKARTA. Jurnal Elektrikal, 2(1), 75–94. Retrieved from https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/elektrikal/article/view/2600