ANALISIS TERJADINYA LOSSES PADA TRANSFORMATOR DAYA 20 KV JARINGAN DISTRIBUSI DI GARDU INDUK WONOSARI SURAKARTA

Authors

  • Dimas Wahyu Sasongko
  • Muhammad Suyanto
  • Mujiman Mujiman

Keywords:

Rugi Penyulang, Transformator, Losses

Abstract

Kerugian energi listrik sudah melebihi standar yang telah ditetapkan, pihak PLN harus mencari faktor penyebab losses yang terjadi, agar kerugian yang dialami dapat ditekan. Faktor yang diduga sebagai penyebab losses antara lain adanya kerusakan jaringan distribusi. Energi listrik yang dikirimkan dari gardu induk tidak akan sampai ke pelanggan karena dalam pendistribusiannya terjadi kerusakan jaringan diantaranya akibat luas penampang yang terlalu kecil sehingga daya listrik tersebut akan berubah menjadi energi panas dan jarak penghantar ke konsumen. persentase kerugian tegangan pada GI Wonosari terbesar  pada  penyulang  WSI10  yaitu  7,226%  dan  penyulang  WSI11 7,135%. Nilai ini diatas nilai maksimum SPLN 72 : 1987, yaitu untuk jaringan distribusi toleransi tegangan pada penyulang 5% Sedangkan untuk penyulang WSI01 adalah 3,676%, Penyulang WSI04 adalah 4,094%, Penyulang WSI12 adalah 4,751% dan WSI13 adalah 3,174% masih memenuhi setandar internasional  yang dibutuhkan yaitu dibawah 5%. Berdasarkan perhitungan rugi-rugi daya yang telah dilakukan, bahwa nilai rugi-rugi  daya  yang  terkecil  terjadi  pada  feeder  atau  penyulang  WSI04 adalah 2,093% sedangkan nilai rugi-rugi daya yang terbesar terjadi pada penyulang WSI11 adalah 4,225%, Sedangkan untuk nilai rugi daya pada penyulang WSI01 adalah 2,238%, penyulang WSI10 adalah 3,663%, penyulang WSI12 adalah 3,404% dan penyulang WSI13 adalah 2,162%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Gonen, T. 1986. Electric Power Distribution System Engineering. Mc Graw-Hill Book Company: Newyork.
[2] Hontong , Nolki. Jonal., Tuegeh, Maickel., & Patras, Lily.S.2015. Analisa Rugi – Rugi Daya Pada Jaringan Distribusi Di PT. PLN Palu. Jurusan Teknik Elektro-FT. UNSRAT. E-Journal Teknik Elektro dan Komputer. Manado. Diakses tanggal 03 Maret 2016.
[3] Jasril Darwis, 2006. Diktat Kuliah Sistem Distribusi Tenaga. Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah: Jakarta.
[4] Kadarisman, Pribadi dkk. 2006. Masalah Pentanahan Netral Sistem Tegangan Menengah 20 kV Dipasok Dari PLTD Skala Kecil. Makalah Seminar Proteksi: Yogyakarta.
[5] Marsudi, Djiteng. 2006. Operasi Sistem Tenaga Listrik. Graha Ilmu: Yogyakarta.
[6] Muchyi, Abdul. 2009. Studi Perkiraan Susut Energi dan Alternatif Perbaikan pada Penyulang. Universitas Indonesia. Jakarta.
[7] Rohi Daniel, dkk. Aplikasi Pendekatan Aliran Daya untuk Estimasi Rugi Rugi Energi Sistem Distribusi Radial 20 kV. Jurnal EECCIS Vol II, No. 1, Juni 2008
[8] Suryanto, Agus. Implementasi Model Analisis Perbaikan Faktor Daya Listrik Rumah Tangga Dengan Simulasi Perangkat Lunak. Jurusan Teknik Elektro FT-UNS, E-Jurnal Teknik Elektro Dan Komputer Vol 3 No 1, Semarang: 2011. Diakses Tanggal 9 Maret 2016.
[9] Syafriyudin. 2012. Transmisi Daya Listrik. Akprind Press: Yogyakarta.

Downloads

Published

2019-10-15

How to Cite

Sasongko, D. W., Suyanto, M., & Mujiman, M. (2019). ANALISIS TERJADINYA LOSSES PADA TRANSFORMATOR DAYA 20 KV JARINGAN DISTRIBUSI DI GARDU INDUK WONOSARI SURAKARTA. Jurnal Elektrikal, 4(1), 74–82. Retrieved from https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/elektrikal/article/view/2562