PENGUJIAN TRANSFORMATOR ARUS 150 KV UNTUK SISTEM PROTEKSI TRANSFORMATOR TENAGA 3 GARDU INDUK PURWOREJO

Authors

  • Rinex Margianto
  • Slamet Hani
  • Syafriyudin Syafriyudin

Keywords:

gardu induk, transformator arus, pengujian transformator arus, tujuan pengujian, hasil pengujian

Abstract

INTISARI

Gardu induk merupakan bagian dari sistem pembangkitan dan penyaluran tenaga listrik baik sistem transmisi ataupun sistem distribusi dimana nilai tegangan dirubah dari nilai tegangan yang tinggi menjadi tegangan yang lebih rendah ataupun sebaliknya dengan menggunakan transformator. Pada gardu induk terdapat beberapa peralatan yang digunakan untuk kegiatan operasional, dimana salah satunya adalah transformator arus.

Transformator arus merupakan peralatan yang sangat penting pada gardu induk, dimana perangkat ini digunakan untuk mengubah nilai arus yang besar menjadi nilai arus yang lebih kecil untuk keperluan pengukuran dan proteksi. Transformator arus harus dalam keadaan baik agar dapat melakukan transformasi arus secara akurat dan teliti. Kesalahan transformasi arus dapat menyebabkan kesalahan ukur dan dan kegagalan sistem proteksi. Atas dasar tersebut maka diperlukan pengujian berkala untuk mengetahui kondisi transformator arus yang digunakan pada kegiatan operasional gardu induk.

Pengukuran tahanan isolasi dilakukan pada awal pengujian dimaksudkan untuk mengetahui secara dini kondisi isolasi transformator arus dan untuk menghindari kegagalan pengujian selanjutnya. Pengukuran tahanan isolasi pada setiap inti transformator arus pada transformator daya 3 yaitu sebesar 1GW - 1TW. Hasil pengujian rasio pada kelas 5P memiliki kesalahan <1%. Besarnya nilai deviasi tahan belitan pada seluruh inti masih dibawah 0%. Nilai burden pada inti transformator arus yang digunakan yaitu sebesar 3 VA sampai dengan 5 VA. Seluruh polaritas transformator arus pada transformator daya 3 tidak ada yang terbalik. Pengujian dilakukan dengan menggunakan OMICRON CPC 100, kemudian hasil pengujian dievaluasi berdasarkan standar yang ditetapkan oleh IEC dan IEEE.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1]. Agus Cahyono, Tri, 2008, LASO (Less Attended Substation Operation), PT.PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa-Bali Region Jawa Tengah dan DIY.
[2]. Team O & M Transmisi dan Gardu Induk PT.PLN Pembangkitan Jawa Barat dan Jakarta Raya, 1981, Operasi dan Memelihara Peralatan, PT.PLN Pembangkitan Jawa Barat dan Jakarta Raya.
[3]. Tim Pelatihan Operator Gardu Induk, 2002, Pengantar Teknik Tenaga Listrik, PT. PLN (Persero).
[4]. Hatauruk, T.S. 1985. Transmisi Daya Listrik, Jakarta: Erlangga
[5]. Kadir, Abdul. 1989. Transformator, Jakarta : PT. Elex Komputindo – Kelompok Gramedia.
[6]. L. Gebert, Kenneth. 1981. Transformers, USA : American Technical Publisher, Inc.
[7]. Wahyudi, Sarimun. N. 2009, Pengaruh Instrumen Pengukuran pada Meter Transaksi Tenaga Listrik. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Jakarta : STT-PLN
[8]. IEC 60044-1-2003. Instrument Transformers.
[9]. IEEE C57.13-2008. IEEE Standard Requirements for Instrument Transformers.

Downloads

Published

2019-10-15

How to Cite

Margianto, R., Hani, S., & Syafriyudin, S. (2019). PENGUJIAN TRANSFORMATOR ARUS 150 KV UNTUK SISTEM PROTEKSI TRANSFORMATOR TENAGA 3 GARDU INDUK PURWOREJO. Jurnal Elektrikal, 3(1), 21–36. Retrieved from https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/elektrikal/article/view/2478

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>