Diversifikasi Jali Sebagai Bahan Pangan Lokal Berbasis Cleaner Production Dalam Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan Di Padukuhan Borosuci Kalurahan Banjarasri Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo

Authors

  • Paramita Dwi Sukmawati IST AKPRIND
  • Dewi Wahyuningtyas Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Yuli Purwanto Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.34151/dharma.v6i2.4491

Keywords:

diversifikasi jali, pelatihan, pendampingan, pertanian

Abstract

Desa Banjarasri merupakan salah satu desa di Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo. Sebagian besar penduduk Desa Banjarasri sebagai petani dan terdapat satu kelompok tani yang ikut melestarikan pangan lokal yaitu Kelompok Tani Asmorogati yang menanam jali sebagai pengganti beras dan tepung. Tanaman jali bisa diolah menjadi beras yang memiliki keunggulan yaitu nilai karbohidrat, protein, dan serat lebih tinggi dari padi, kandungan gula rendah dan bebas gluten, sehingga baik bagi penderita penyakit gula. Saat ini Kelompok Tani Asmorogati mengalami permasalahan yaitu penurunan jumlah petani yang menanan jali dari 2019-2022 hingga hanya terdapat 5 orang, disebabkan karena proses diversifikasi jali sebagai bahan pangan lokal belum efektif. Untuk itu perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan jumlah petani dan mengoptimalkan hasil pertanian, salah satunya adalah pendampingan diversifikasi jali sebagai bahan pangan lokal. Pendampingan ini dilakukan dengan penerapan teknologi tepat guna dan berbasis cleaner production. Kegiatan pendampingan yang telah dilakukan yaitu : penerapan teknologi tepat guna berupa mesin pengupas kulit jali dan penggiling jali, sosialisasi dan penerapan clenar production serta pelatihan pemasaran jali secara online. Hasil dari kegiatan pendampingan ini antara lain: proses pengupasan kulit jali semula 1kg jali/jam menjadi 50 kg jali/jam, meningkatnya kapasitas produksi pengolahan biji jali menjadi beras semula 10 kg/bulan menjadi 30 kg/bulan, tepung jali semula 7kg/bulan menjadi 20 kg/bulan, jumlah petani semula 5 orang menjadi 15 orang, pemasaran konvesional berubah menjadi digital serta telah diterapkannya produksi bersih. Kegiatan pendampingan ini sudah terlaksana dengan baik karena adanya partisipasi dari anggota kelompok tani serta perlu adanya pemantauan untuk setiap kegiatan yang telah berlangsung.

Downloads

Published

2023-10-27

How to Cite

Dwi Sukmawati, P., Wahyuningtyas, D. ., & Purwanto, Y. (2023). Diversifikasi Jali Sebagai Bahan Pangan Lokal Berbasis Cleaner Production Dalam Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan Di Padukuhan Borosuci Kalurahan Banjarasri Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo. DHARMA BAKTI, 6(2), 168–177. https://doi.org/10.34151/dharma.v6i2.4491