KAJIAN PENGARUH MATRIKS PEMBOBOT SPASIAL DALAM MODEL SPASIAL DATA PANEL UNTUK MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.34151/statistika.v8i1.4402Keywords:
Kemiskinan, Regresi Data Panel, Regesi Spasial Data Panel, Pembobot SpasialAbstract
Kemiskinan merupakan salah satu masalah sosial yang terus menggerogoti masyarakat di Indonesia terkhususnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur sejak lama. Berdasarkan hasil laporan BPS pada Maret 2018, Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan Provinsi ketiga di Indonesia yang masih ada dalam ketegori Provinsi paling miskin. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur menggunakan metode regresi spasial data panel dengan pendekatan matriks pembobot spasial queen contiguity dan euclidean distance.
Regresi spasial data panel merupakan metode regresi yang menganalisis data obeservasi yang menggabungkan antara data time series dan cross section, yaitu berupa data yang diamati pada tiap-tiap lokasi pengamatan secara berkala dari waktu ke waktu dengan memperhatikan letak keterkaitan antar wlayah secara geografis. Pada penelitian ini variabel dependen yang digunanakan yaitu tingkat kemiskinan dan variabel independennya adalah laju pertumbuhan PDRB, persentase penduduk yang lulus SMP, fasilitas kesehatan (Puskesmas), angka harapan hidup, dan tingkat partisipasi angkatan kerja.
Berdasarkan hasil analisis menunjukan model regresi data panel yang terpilih adalah model random effect. Model random effect yang diperoleh memiliki tingkat akurasi yang sangat kecil yaitu hanya sebesar sebesar 21,21 %. Dengan melihat hasil tersebut diduga bahwa terdapat pengaruh spasial antar lokasi secara geografi. Pengaruh antar lokasi diukur dengan membuat matriks pembobot spasial queen contiguity dan euclidaen distance. Pada pengujian efek spasial diperoleh adanya autokorelasi spasial pada variabel tingkat kemiskinan dan terdapat ketergantungan spasial error. Oleh sebab itu perlu dilakukan analisis model SEM-Random Effect dengan kedua matriks pembobot tersebut. Diperoleh nilai AIC untuk model SEM-Random Effect dengan pembobot spasial queen contiguity sebesar 4.3968 lebih kecil dibandingkan dengan nilai AIC model SEM-Random Effect dengan pembobot spasial euclidaen distance sebesar 4.4919. Hal ini menunjukkan SEM-Random Effect dengan matriks pembobot spasial queen contiguity memberikan model yang lebih baik untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan. Variabel independen yang signifikan berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan Kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Timur adalah angka harapan hidup.