EFEKTIVITAS PENGOLAHAN AIR LIMBAH KERUPUK KULIT MENGGUNAKAN METODDE BIOFILTER ANAEROB DALAM MENURUNKAN BOD5, COD DAN TSS
DOI:
https://doi.org/10.34151/jip.v8i1.4447Keywords:
bioball, biofilter anaerob, kerupuk kulit, krecekAbstract
Air limbah kerupuk kulit (krecek) mengandung polutan organik yang tinggi, memiliki karakteristik warna coklat keputih-putihan, berbau cukup menyengat, suhu 25°C, pH 6 dan permukaan air limbah kerupuk kulit terlihat minyak yang cukup tebal.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kualitas air limbah kerupuk kulit dengan membuat reaktor biofilter anaerob dengan media bioball dalam menurunkan kadar BOD5, COD serta TSS. Air limbah kerupuk kulit dialirkan ke dalam reaktor biofilter anaerob untuk menentukan efektivitas waktu tinggal dalam menurunkan kadar BOD5, COD serta TSS dengan variasi waktu tinggal yaitu 24 jam, 48 jam, 72 jam dan 96 jam.
Hasil pemeriksaan sampling limbah cair kerupuk kulit, untuk BOD5 5.680 mg/L, untuk COD 25.557 mg/L, dan untuk TSS 593 mg/L Variasi waktu tinggal yang dilakukan sampai dengan waktu tinggal 96 jam, didapatkan hasil efisiensi penurunan tertinggi pada waktu tinggal 96 jam, untuk BOD5 yaitu 642mg/L sebesar 88,7%, untuk COD yaitu 2542,2mg/L sebesar 90,05%, dan untuk TSS yaitu 41mg/L sebesar 93,1%.
References
Abdullah, I, 2016, Tesis ”Gudeg sebagai ikon kuliner: konsumsi materi budaya di masyarakat Yogyakarta”. Antropologi Fakultas Ilmu Budaya, UGM.
Amertaningtyas, D,2011, Pengolahan kerupuk “Rambak” kulit di Indonesia. Fakultas peternakan, Universitas Brawijaya.
Filliazati, M. dan Apriani. I, 2013, Pengolahan Limbah Cair Domestic Dengan Biofilter Aerob Menggunakan Bioball Dan Tanaman Kiambang. Teknik lingkungan, Universitas Tanjungpura
Said, N I, 2017, Teknologi Penyediaan Air Limbah Teori & Aplikasi, Erlangga, Jakarta.
Said, N.I, 2015, Pengolahan Air Lindi Dengan Proses Biofitler Anaerob-Aerob Dan Denitrifikasi, BPPT, Jakarta.
Soeparno, dkk, 2011, Dasar Teknologi Hasil Ternak. Fakultas Perternakan, UGM
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Igo Wijanarko, Hadi Prasetyo Suseno, Sri Sunarsih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.