OPTIMASI EKSTRAKSI OLEORESIN RIMPANG JAHE MENGGUNAKAN PELARUT ETANOL DENGAN METODE GOLDEN SECTION

Authors

  • Amiluhur Fahri Husein Jurusan Teknik Kimia, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Sri Rahayu Gusmarwani Jurusan Teknik Kimia, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.34151/jip.v8i1.4445

Keywords:

oleoresin, solvent, ekstraksi, transfer massa, golden section

Abstract

Jahe adalah salah satu tanaman rempah yang digunakan sebagai bumbu masakan dan obat-obatan. Selama penyimpanan, jahe dapat mengalami pengeriputan, perkecambahan, dan pencemaran oleh berbagai mikroba. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka jahe diolah dalam bentuk oleoresin. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konstanta kesetimbangan ekstraksi oleoresin jahe serta mempeajari pengaruh konsentrasi solvent dan waktu ekstraksi terhadap nilai koefisien transfer massa.

Dalam penelitian ini, oleoresin jahe dibuat dari jahe emprit dengan ekstraksi solvent organik. Variabel yang diteliti adalah variasi konsentrasi solvent (50, 60, 70, 80, dan 90%) dan waktu ekstraksi (110, 125, 140, 155 dan 170 menit). Solvent yang digunakan adalah etanol, dan waktu ekstraksinya divariasi selama berkisar 170 menit. Jahe kering yang telah dihaluskan kemudian diayak dengan ukuran tertentu diekstraksi dengan 450 ml etanol pada labu leher tiga selama 155 menit. Setiap 15 menit atau 1 siklusnya diambil sampel untuk dianalisa kadar minyaknya dengan cara penimbangan. Data-data konsentrasi solut dalam solvent dari penelitian diolah lebih lanjut untuk mendapatkan nilai Kc.

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah harga Kc naik sebanding dengan kenaikan konsentrasi solvent dan akan turun sebanding dengan lama waktu ekstraksi. Dengan metode golden section didapat optimasi ekstraksi oleoresin berdasar waktu 86,4676 menit, ukuran serbuk 43,2638 mesh, jumlah siklus 8,2003 siklus dan menggunakan solvent etanol.

References

Alexander, J., Swern, D., Norris FA, & Maihl, K. F., 1964, Bailey’s Industrial Oil and Fat Product, 3rd Edition, John Wiley & Sons, New York, London, Sydney.

Azmi, N. 2001. Pengaruh Ukuran Bahan dan Nisbah Pelarut dengan Bahan Terhadap Rendemen dan Mutu Oleorisin Fuli Pala. Skripsi S-I. Fateta IPB. Bogor.

Koswara, S. 1995. Jahe dan Hasil Olahannya. Pusat Sinar Harapan, Jakarta

Sazalina, 2005, Optimasation of Operating Parameters for The Removal Roscoe (Ginger) Oleoresin Using Short-Path Distillation, Master Thesis, Faculty of Chemical and Natural Resources Egineering, Universiti Teknologi Malaysia.

Sediawan, W. B. dan Prasetya, A., (1997), Pemodelan Matematis dan Penyelesaian Numeris dalam Teknik Kimia, Andi Press, Yogyakarta.

Treyball. R.E., 1981, Mass Transfer Operations, Edisi Ketiga, Mc Graw-Hill Book Company, Singapore

Wahjoedi, (2008), Mutu Minyak Atsiri, Jakarta: Agromedia Pustaka

Downloads

Published

2023-03-30

How to Cite

Fahri Husein, A. ., & Gusmarwani, S. R. . (2023). OPTIMASI EKSTRAKSI OLEORESIN RIMPANG JAHE MENGGUNAKAN PELARUT ETANOL DENGAN METODE GOLDEN SECTION. Jurnal Inovasi Proses, 8(1), 7–11. https://doi.org/10.34151/jip.v8i1.4445

Issue

Section

Articles