PENGARUH JENIS PEREKAT DAN UKURAN PARTIKEL SERAT POHON PISANG (Musa acuminate) PADA PEMBUATAN FIBER BOARD UNTUK APLIKASI PLAFON (Variabel jenis perekat)

Authors

  • Maxi Millian Jurusan Teknik Kimia, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Bambang Kusmartono Jurusan Teknik Kimia, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.34151/jip.v7i2.4224

Keywords:

Fiber Board, Serat, Pelepah Pisang

Abstract

Fiber board merupakan sebuah panel homogen yang dibuat dari serat lingo sellulosa, yang dikombinasi dengan resin sintetik atau bahan perekat lainnya, yang direkatkan secara bersamaan dalam keadaan panas dan bertekanan. Bahan additive dapat ditambahkan selama proses pembuatan untuk merubah atau memperbaiki sifat yang dihasilkan. Fiber board ini biasanya dimanfaatkan sebagai panel, isolasi, dan cover pada kontruksi bangunan dimana dibutuhkan kekuatan pada setiap lembarannya. Selain itu juga dapat digunakan sebagai komponen pada pintu, cabinet, almari, dan peredam suara.

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh Fiber board dari pelepah pisang dengan variabel jenis perekat. Pelepah pisang di jemur sampai kering kemudian di giling. Untuk proses pembuatan fiber board  yaitu siapkan serat, urea formaldehyde, dan jenis perekat (PVAC, styrofoam, gondorukem, Polistirena resin, dan Poly Ethylene Theraphalate) dengan masing-masing berat 250 gr kemudian di aduk menjadi satu setelah itu di masukan kedalam cetakan yang berukuran 10x20x15cm yang diberi alas besi yang telah dilapisi alumunium foil, lalu ditekan dan cetakan diangkat ke atas degan cara pelan-pelan setelah itu di atasnya di kasih besi juga,kemudian di masukkan kedalan alat kempa panas, di tinggu sampai 10 menit.

References

Adeyemi dan Oladji 2009. Perubahan kandungan air dan mineral selama proses pematangan buah pisang kapok Japan Industrial Standart for Fiebr Board. JIS A 5908-2003: Particle & Fiber Board

Mariam Nida, Puspitasari Indah Dewi, Syari’afi Ali. 2011. Pemanfaatan Limbah Styrofoam untuk Membaran Sel Bahan Bakar (Fuel Cell). Institut Teknologi Bandung

Mawardi Indra dan Yuniati. 2012. Karakteristik Mekanis Block Board Menggunakan Core Partikel Kayu Kelapa Sawit. Jurusan Teknik Mesin. Politeknik Lhokseumawe

Mudjajanto,Eddy Setyo & Lilik Kustiyah .2008.Membuat Aneka OlahanPisang (Peluang Bisnis yang Menjanjikan) .AgromediaPustaka:Jakarta

Mujtahid. 2010. Pengaruh Ukuran Serbuk Aren Terhadap Kekutan Bending, Densitas, dan Hambatan Panas Komposisi Semen-Serbuk Aren (Arenga Pinata). Skripsi. Jurusan Teknik Mesin. Fakultas Teknik. Universitas

Schwartz, M.M., 1984, Composite Materials Handbook, Mc Graw Hill Inc, New York USA.Sebelas Maret

Windasari Riski, Akhirrudin, Sudiatai. 2013. Pembuatan dan Karakteristikn Plafon,dan Serbu Ampas Tebu dengan Perekat Poliester.Departemen Fisika. Fakultas MIPA. Universitas Sumatera Utara: Medan

Ye Philip X. Julson James, Kuo Monli,Woac Al , Myers Peland .2007. Properties of Medium Density Fiberboard Made from Renewable Biomass. Biorecourse Technology (98). 10771084

Published

2022-09-01

How to Cite

Maxi Millian, & Bambang Kusmartono. (2022). PENGARUH JENIS PEREKAT DAN UKURAN PARTIKEL SERAT POHON PISANG (Musa acuminate) PADA PEMBUATAN FIBER BOARD UNTUK APLIKASI PLAFON (Variabel jenis perekat). Jurnal Inovasi Proses, 7(2), 62–68. https://doi.org/10.34151/jip.v7i2.4224