Pembuatan Pupuk Cair Organic dari Kiambang (Salvinia molesta) (Variabel Penambahan EM4 dan Lama Waktu Fermentasi)
Keywords:
Pupuk Cair Organik, kiambang, FermentasiAbstract
Kiambang (Salvinia molesta) adalah tumbuhan air berupa paku air atau gulma air yang biasa mendominasi perairan rawa. Kiambang dapat tumbuh dengan cepat dan cukup melimpah di persawahan, rawa, danau, kolam, atau genangan air. S. molesta memiliki diameter daun dengan kisaran rata-rata 2-4 cm, tetapi memiliki perakaran yang lebat dan panjang serta mampu beradaptasi pada lingkungan dengan kondisi nutrisi dan salinitas rendah (<10‰). S. molesta tidak memiliki nilai ekonomi yang tinggi, kecuali sebagai humus karena pertumbuhannya yang cepat dan dapat dijadikan pupuk.
Penelitian dilakukan untuk memperoleh pupuk organik cair dari kiambang dengan cara fermentasi dengan variabel waktu fermentasi, variasi bahan dan penambahan EM4 sehingga akan diperoleh hasil yang optimum dengan membandingkan yield pupuk yang diperoleh. Pada penelitian ini akan digunakan kiambang segar yang diambil dari lahan perairan bebas limbah industri, kiambang dipotong kecil-kecil agar mudah ditimbang. Lalu kiambang tersebut dihaluskan menggunakan blender. Selanjutnya tambahkan air dengan perbandingan 1:1,5 (massa kiambang : volume air), lalu ditambahkan juga gula pasir / gula merah sebagai variasi bahan yang digunakan. Campuran tersebut untuk kemudian ditambahkan EM4. Fermentasi dilakukan dengan menggunakan botol plastik berisi larutan kiambang yang disimpan didalam ruangan tertutup pada suhu kamar. Dengan variasi lama waktu fermentasi selama 3 hari, 7 hari, 11 hari, 15 hari, dan 19 hari. Kondisi optimal dapat dilihat dari kandungan Nitrogen yang terdapat didalam pupuk tersebut.Pada penelitian ini diperoleh kondisi optimum yang dicapai pada lama waktu fermentasi 15 dengan penambahan EM4 2.5 mL. Dengan menggunakan kondisi proses tersebut, diperoleh persentase hasil kadar Nitrogen sebesar 0.0035%; kadar Fosfor sebagai P2O5 sebesar 0,00145%; dan kadar Kalium sebagai K2O sebesar 0,2804%.