OPTIMASI KONDISI PROSES PENGAMBILAN TANIN DARI PINANG (Variabel Waktu Operasi, Kecepatan Pengadukan dan Suhu Operasi)

Authors

  • Kelvin Tanadi Jurusan Teknik Kimia, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Keywords:

biji pinang, ekstraksi, kadar tannin, tannin

Abstract

Pinang (Areca Catechu L), merupakan salah satu tanaman obat yang banyak dimanfaatkan untuk tujuan komersial karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi dalam berbagai bidang, hanya belum banyak dikelola (Tjipto soepomo,1994). Tanaman ini dikatakan sebagai tanaman serbaguna karena mulai dari daun, batang, serabut, dan biji dapat dimanfaatkan. Daun tanaman tersebut, banyak mengandung minyak atsiri, biji buahnya banyak mengandung tanin dan alkaloid sebagai obat dan penyamak pada industri kulit.

Pengambilan tannin pada pinang dapat dilakukan dengan cara ekstraksi, yaitu proses yang dilakukan untuk memindahkan suatu terlarut dari pelarutnya ke pelarut lain yang tidak dapat bercampur dengan pelarut semula.

Proses pengambilan tannin dilakukan dengan cara biji pinang yang telah kering dihaluskan dan ditimbang 50 g lalu diletakan pada labu alas bulat di tambahkan  solven ethanol 96% sebanyak 250 mL. Dilakukan pengadukan dengan kecepatan pengadukan 60 rpm dan suhu kamar dengan waktu yang divariasikan hingga didapatkan tannin yang maksimal, lalu dilanjutkan dengan variasi kecepatan pengaduk hingga di dapat tannin yang maksimal dan dilanjutkan dengan variasi suhu hingga didapatkan tanin yang maksimal. Hasil ekstraksi lalu disaring (endapannya dibuang) dan dimasukkan ke alat evaporator untuk memisahkan solven hingga diperoleh ekstrak kental biji pinang. Ekstrak pinang lalu dianalisis untuk didapatkan kadar tannin.

Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh kondisi operasi optimal pada waktu 2,5 jam, kecepatan pengadukan 500 rpm, dan suhu 60˚C dengan % hasil sebesar 0,8898%.

Downloads

Published

2019-03-01

How to Cite

Tanadi, K. (2019). OPTIMASI KONDISI PROSES PENGAMBILAN TANIN DARI PINANG (Variabel Waktu Operasi, Kecepatan Pengadukan dan Suhu Operasi). Jurnal Inovasi Proses, 4(1), 40–44. Retrieved from https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/JIP/article/view/1944

Issue

Section

Articles