KARAKTERISASI MIKROKRISTALIN SELULOSA DARI DAUN JAMBU BIJI (Psidium Guajava L) SEBAGAI EKSIPIEN TABLET OBAT DIARE (Variasi Penambahan Serbuk Daun Jambu Biji)
Keywords:
mikrokristalin selulosa, daun jambu biji, eksipien,obat diare, hidrolisisAbstract
Mikrokristalin selulosa (MCC) adalah selulosa murni yang diisolasi dari beberapa sumber alfa selulosa alami seperti tanaman berkayu, tumbuhan, kulit kapas, atau tebu.. MCC dapat diapikasikan sebagai eksipien obat dalam sector kedokteran. Bahan baku selulosayang diperoleh dari daun jambu biji sama efektifnya denganobat diare alami.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari penggunaan daun jambu biji untuk sintesis mikrokristalin selulosa. Metode penelitian terdiri dari beberapa proses antara lain: 1) Estraksi daun jambu biji dengan variasi berat: 300;350;400;450 gram dalam pelarut n-heksane:etanol, 2) Proses delignifikasi menggunakan larutan basa, 3) pemutihan, dan 4) hidrolisis alfa selulosa menggunakan larutan asam pada suhu tinggi. Karakteristik mikrokristalin selulosa diketahui melalui uji organoleptic, pH, kelarutan dalam air, susut pengeringan,, dan meggunakan indtrumen FTIR.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan 350 gram daun jambu biji memberikan persentase alfa selulosa maksimum sebesar 11.51% dan persentase mikrokristalin selulosa sebesar 3.54%. Karakteristik organoleptic seperti bentuk, rasa, bau, dan warna sesuai dengan standar. Kelarutan dalam air sebesar 0.16% dan pH sebesar 6.22. Susut pengeringan sebesar 0% dan absorbansi spektrum FTIR spektrofotometer sama seperti standar yaitu pada Panjang gelombang 3448.72 cm-1 dan 3464 cm-1. Selulosa mikrokristalin dari daun jambu biji memenuhi persyaratan farmakope dan karakteristiknya tidak berbeda nyata dengan Vivacel PH 102.