FORMULASI SIRIH DAN GAMBIR DALAM PEMBUATAN PASTA GIGI ANTIBAKTERI DAN BEBAS FLUORIDE SEBAGAI ALTERNATIF PRODUK HERBAL INDONESIA (Variabel perbandingan sirih dan gambir, dan ukuran gambir)
Keywords:
pasta gigi, fluor, gambir, sirihAbstract
Pasta gigi merupakan suatu produk yang sudah sangat populer di masyarakat karena dianggap mampu memberikan efek segar pada mulut serta mampu dengan efektif mebersihkan gigi dari kotoran dan bakteri penyebab sakit gigi. Namun, kebanyakan pasta gigi yang ada di pasaran menggunakan fluor yang cukup tinggi. Fluor merupakan zat yang yang berguna dalam kadar kecil, namun berbahaya dalam jumlah besar karena dapat menyebabkan fluorisis pada gigi. Oleh karena itu, diperlukan adanya penelitian mengenai pasta gigi yang dapat melindungi gigi dari bakteri namun rendah fluor.
Beberapa penelitian menjelaskan bahwa pasta gigi sirih mampu menurunkan akumulasi plak gigi dan pasta gigi gambir dapat berfungsi sebagai antibakteri perusak gigi. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan keduanya agar diperoleh pasta gigi multifungsi.
Tahap penelitian ini adalah preparasi bahan, ekstraksi daun sirih (menggunakan pelarut aquades), pembuatan pasta gigi, dan analisis hasil. Uji yang dilakukan pada produk pasta gigi hasil adalah uji organoleptik, dan uji mikrobiologi. Pasta gigi uji disimpulkan baik jika memiliki kemampuan menghambat bakteri, tidak mengandung fluoride dan disukai panelis baik dari segi tekstur dan rasa.
Berdasarkan hasil pengujian mikrobiologi menunjukkan bahwa semakin besar perbandingan massa gambir : volume ekstrak daun sirih maka daya hambat pasta gigi terhadap bakteri semakin tinggi. Sementara dari uji organoleptik menunjukkan bahwa semakin kecil ukuran gambir maka tingkat kesukaan panelis terhadap rasa dan tekstur pasta gigi semakin tinggi.