Penambahan Alginat sebagai Emulsifier pada Susu dari Kulit Pisang dan Kacang Hijau (LITSANG-IJO) (Variabel Waktu dan Suhu)
Keywords:
Emulsifier, Alginat, susu kulit pisang kacang hijauAbstract
INTISARI
Permintaan pangan yang tumbuh lebih cepat dari produksinya akan terus berlanjut. Akibatnya, akan terjadi kesenjangan antara kebutuhan dan produksi pangan .Penyebab utama kesenjangan itu adalah adanya pertumbuhan penduduk yang masih relatif tinggi dengan jumlah besar dan penyebaran yang tidak merata sehingga terganggunya pertumbuhan organ dan jaringan tubuh, lemahnya daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit, serta menurunnya aktivitas produktivitas kerja untuk mengatasi masalah tersebut maka dengan adanya susu Litsang-Ijo, sebagai susu, diharapakan menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan nilai gizi dalam susu tersebut terutama proteinnya. Namun susu Litsang-Ijo ini kurang diminati oleh masyarakat dikarenakan belum banyak masyarakat yang mengetahui tentang susu Litsang-Ijo.
Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan upaya untuk menjaga kestabilan emulsi susu Litsang-Ijo, salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan menambahkan emulsifier. Adapun penelitian dilakukan untuk mempelajari kemungkinan bahan alginate sebagai emulsifier susu Litsang-Ijo. Dalam penelitian ini akan dipelajari pengaruh penambahan alginate terhadap konstanta laju pengandapan susu Litsang-Ijo dengan variabel waktu dan suhu. Data absorbansi setiap 10 menit untuk menghitung konsentrasi susu kulit pisang kacang hijau dengan bantuan kurva standard an diolah untuk mendapatkan konstanta laju pengendapan. Laju pengandapan susu kulit pisang kacang hijau dipengaruhi oleh waktu pengadukan dan suhu pencampuran. Dengan menggunakan massa alginate 7%, kecepatan pengadukan 780 rpm diperoleh konstanta laju pengendapan yang terkecil pada waktu 7 menit dan suhu 70 oC, dengan konstanta laju pengendapan 0.00088 ppm/menit.