PEMBUATAN TEMPE DARI BIJI MANGGA SEBAGAI MAKANAN SEHAT BERPROTEIN (VARIABEL BERAT RAGI DAN WAKTU FERMENTASI)

Authors

  • Eka Novianti Haryono Jurusan Teknik Kimia, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Ganjar Andaka Jurusan Teknik Kimia, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Keywords:

tempe, Rhizopus oligosporus, biji manga

Abstract

Tempe merupakan hasil olahan dari tanaman kedelai. Namun, belakangan ini pasokan kedelai yang ada tidak dapat memenuhi kebutuhan bahan baku industri pengolahan tempe, maka dari itu diperlukan bahan alternatif pengganti kedelai. Salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai pengganti kedelai adalah biji mangga. Penelitian ini bertujuanuntukmengetahui cara pengolahan biji mangga menjadi tempe dan kandungan gizinya. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan ragi tempe (Rhizopus oligosporus) pada biji mangga yang divariasikan (0,2 gram, 0,4 gram, 0,6 gram, 0,8 gram dan 1 gram) untuk setiap 100 gram biji mangga dan waktu fermentasi yang divariasikan (24 jam, 36 jam, 48 jam, 60 jam, dan 72 jam) untuk berat ragi 0,6 gram dalam 100 gram biji mangga. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh tempe yang paling baik yaitu dengan berat ragi 0,6 gram dan waktu fermentasi 48 jam . Pada kondisi tersebut diperoleh tempe biji mangga dengan kadarprotein 5,35%, kadar serat 2,49% dan kadar air 67,00%.Diharapkan dari hasil penelitian ini masyarakat dapat memanfaatkan limbah biji mangga sebagai bahanbaku alternatif pembuatan tempe.

Downloads

Published

2019-06-13

How to Cite

Haryono, E. N., & Andaka, G. (2019). PEMBUATAN TEMPE DARI BIJI MANGGA SEBAGAI MAKANAN SEHAT BERPROTEIN (VARIABEL BERAT RAGI DAN WAKTU FERMENTASI). Jurnal Inovasi Proses, 2(2), 38–42. Retrieved from https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/JIP/article/view/1356