Dekafeinasi Biji Kopi Robusta melalui Proses Ekstraksi dengan Pelarut Aquadest (Variabel Jumlah Pelarut dan Kecepatan Pengaduk terhadap Kadar Kafein Terekstraksi)

Authors

  • Ronny Rezeki Tri Putra Purba Jurusan Teknik Kimia, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Ganjar Andaka Jurusan Teknik Kimia, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Keywords:

Kopi Robusta, Kafein, Dekafeinasi, Ekstraksi

Abstract

Dekafeinasi kopi pada penelitian ini dilakukan dengan ekstraksi batch dan analisis jumlah kafein yang terekstraksi dilakukan dengan metode iodometri.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jumlah pelarut dan kecepatan pengaduk pada saat ekstraksi terhadap penurunan kadar kafein kopi robusta. Variasi jumlah pelarut yang dibuat adalah 200 mL, 300 mL, 400 mL, 500 mL, dan 600 mL dan variasi kecepatan pengaduk adalah 100 rpm, 200 rpm, 300 rpm, 400 rpm, dan 500 rpm.

Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa semakin besar jumlah pelarut maka jumlah kafein terekstraksi juga semakin besar dan semakin besar kecepatan pengaduk jumlah kafein yang terekstraksi juga semakin besar. Akan tetapi, peningkatan jumlah kafein terekstraksi pada variabel kecepatan pengaduk tidak signifikan dibandingkan dengan peningkatan jumlah kafein terekstraksi pada variabel jumlah pelarut. Adapun kadar kafein sebelum diekstraksi adalah 6641,202 mg.

Downloads

Published

2018-03-01

How to Cite

Purba, R. R. T. P., & Andaka, G. (2018). Dekafeinasi Biji Kopi Robusta melalui Proses Ekstraksi dengan Pelarut Aquadest (Variabel Jumlah Pelarut dan Kecepatan Pengaduk terhadap Kadar Kafein Terekstraksi). Jurnal Inovasi Proses, 3(1), 10–15. Retrieved from https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/JIP/article/view/1350

Issue

Section

Articles