PEMURNIAN BIOETANOL FUEL GRADE DARI CRUDE ETHANOL (VARIABEL DISTILASI-EKSTRAKSI)

Authors

  • Jaffarudin Janu Wahyudi Jurusan Teknik Kimia, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Sri Rahayu Gusmarwani Jurusan Teknik Kimia, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Keywords:

Fuel grade ethanol, azeotrop, distilasi ekstraktif, dietilen glikol

Abstract

Fuel grade ethanol adalah alkohol murni yang bebas air (anhydrous alcohol) dan berkadar lebih dari 99,5%. Metode yang bisa digunakan dalam proses pemurnian etanol fuel grade adalah dengan metode distilasi ekstraktif. Metode penyulingan ekstraktif menggunakan pemisahan pelarut, yang umumnya non-volatile, memiliki titik didih tinggi dan miscible dengan campuran, tetapi tidak merupakan campuran azeotrop. Penelitian ini menggunakan solvent dietilen glikol karena harganya relatif murah dan biasanya digunakan sebagai pendingin radiator.

   Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan etanol fuel grade dengan cara destilasi ekstraktif menggunakan solvent dietilen glikol. Mula-mula umpan divariasikan dengan perbandingan etanol : solvent yaitu 390 mL : 10 mL, 375 mL : 25 mL, 350 mL : 50 mL, 300 mL : 100 mL, 250 mL : 150 mL, 200 mL : 200 mL kemudian didistilasi menggunakan distilasi kolom berpacking sampai titik didih etanol.

   Diperoleh hasil distilat lalu di analisa kadar etanolnya dengan menggunakan berat jenis dan piknometer. Didapatkan hasil dengan menggunakan jumlah solvent dietilen glikol yang ditambahkan yaitu sebanyak 50 mL diperoleh kondisi optimum persentase hasil kadar etanolnya sebesar 99,29% dengan berat jenis distilat ρ = 0,79151 gr/mL.

Downloads

Published

2017-09-01

How to Cite

Wahyudi, J. J., & Gusmarwani, S. R. (2017). PEMURNIAN BIOETANOL FUEL GRADE DARI CRUDE ETHANOL (VARIABEL DISTILASI-EKSTRAKSI). Jurnal Inovasi Proses, 2(2), 43–48. Retrieved from https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/JIP/article/view/1340